jpnn.com, PASURUAN - Kelakuan Donwori ini tidak layak ditiru. Dia memblokir nomor telepon istrinya, Sephia, agar perselingkuhannya tidak terbongkar.
Namun, sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya jatuh juga.
BACA JUGA: Suami Selalu Memaksa Begituan saat Istri Datang Bulan
Sephia mengetahui Donwori menjalin asmara terlarang dengan wanita lain.
Dia langsung menggugat cerai ke Pengadilan Agama (PA) Bangil, Pasuruan.
BACA JUGA: Istri Hendak Melahirkan, Suami Minggat Bersama Pelakor
Sephia mengaku benar-benar sampai mengelus dada dengan kelakuan suami. “Nomor istri sendiri malah diblok. Kayak orang pacaran saja,” ujar Sephia, Rabu (21/2).
Padahal, usia pernikahan sudah menginjak tahun keempat. Mereka juga dikaruniai satu anak.
BACA JUGA: Cupang di Leher Suami Bikin Istri Tak Tahan Lagi
Namun, sikap Donwori ternyata tidak berubah menjadi lebih baik.
Sephia mengatakan, sebelum menikah, dirinya memang sempat pacaran dengan Donwori.
Menurut Sephia, Donwori memang mempunyai sifat yang suka menonjolkan diri.
“Dari sikap itu, akibatnya dia senang cari perhatian ke perempuan lain dan ujung-ujungnya pasti ada gelagat selingkuh,” jelas Sephia.
Namun, karena saat itu terbutakan cinta, Sephia mau menerima cinta Donwori.
Setelah menikah dan mempunyai anak, Sephia memang menjadi ibu rumah tangga. Sementara itu, Donwori dipercaya menjadi tulang punggung.
Karena Donwori yang bekerja dan selalu ada di luar rumah, Sephia mengaku kesulitan memantau kegiatan suaminya.
Termasuk berbagai alasan lembur yang selalu diutarakan Donwori.
Sephia menjadi negatif thinking dan curiga ke suaminya. Sebab, ada kabar Donwori kepincut dengan wanita lain.
Sepintar-pintarnya Donwori menutupi aksi selingkuhnya, tetap saja ada satu dua laporan yang datang ke telinga Sephia.
“Kalau sudah gitu, saya pasti cek hape-nya, telpon di mana saja dan nggak kehitung berapa kali saya pergokin ada SMS atau chatting mesra dengan perempuan lain,” ujar Sephia. (br/eka/fun/fun/jpr/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dapat Janda, Mau Enaknya Ogah Anaknya
Redaktur & Reporter : Ragil