jpnn.com, SURABAYA - Donwori, 46, tersadar. Selama ini teryata hanya dimanfaatkan oleh sang istri.
Di saat Donwori berusaha mencari nafkah untuk Sephia, perempuan yang dinikahi belum genap setahun itu malah bermain serong dengan sang mantan.
BACA JUGA: Kenangan Bersama Mantan Tak Pernah Terlupakan
Sakit hati Donwori kian bertambah setelah tahu bahwa uang yang selama ini hasil kerjanya yang diserahkan ke Sephia ternyata dibagi berdua sama mantan.
===================================
Anggun Angkawijaya - Radar Surabaya
===================================
BACA JUGA: Sunat Pembeli Susu Anak demi Hello Kitty
Donwori tampak begitu percaya diri saat duduk di ruang sidang Pengadilan Agama Klas 1A Surabaya, Jumat (17/11).
Terkadang dia menatap sambil tersenyum sinis kepada wanita yang ada disampingnya.
BACA JUGA: Biangnya Karena Suka Menonton Sinetron
Perempuan itu adalah Sephia, 24, yang bakal menjadi mantan istrinya. Setelah sekitar satu jam, mereka keluar.
Namun jalurnya berbeda. Donwori langsung ke arah pintu keluar, sedangkan Sephia bersama beberapa kerabatnya menuju ruang tunggu.
Donwori mengaku plong, sudah menceritakan semua yang telah dialaminya kepada hakim.
“Selama ini saya merasa ditipu. Saya hanya dimanfaatkan. Kok nemen tenan,” ujar pria asal Madiun ini.
Lelaki ini lantas bercerita, selama ini istrinya telah serong. Rupanya Sephia masih berhubungan dengan pacarnya yang dahulu.
Sepak terjang Sephia diketahui suaminya setelah Donwori diberitahu saudaranya sekitar tiga bulan lalu.
“Awalnya saya tidak percaya. Begitu dilihatkan fotonya, saya percaya,” ujar Donwori.
Dikatakan Donwori, dia menikahi Sephia karena tak ingin jadi perjaka tua. Apalagi ibunya pingin segera punya cucu.
Begitu kenal Sephia yang bekerja toko di kawasan mall Surabaya barat, dia langsung jatuh hati dan sebulan kemudian dilamar.
“Kenalnya sekitar lima bulan. Saya sering kirim barang ke tokonya,” kata pria yang bekerjas sebagai sales ini.
Setelah resmi jadi suami istri, Donwori selalu memberi nafkah. Bahkan saat Sephia minta uang lebih, dia selalu menurutinya.
Maklum, demi kebahagiaan pasangan. Donwori pun rela makan dengan menu nasi paket hemat yang hanya berisi nasi dan lauk tempe tahu saja.
Tapi sekitar tujuh bulan usai pernikahan, permintaan Sephia mulai macam-macam. Mulai dari minta handphone keluaran terbaru hingga kosmetik mahal.
Istrinya berdalih minta handphone agar enak saat dibuat chating dengan Donwori yang sering ke luar kota.
“Tapi uang dari mana untuk beli hape harga tujuh juta,” ujar Donwori.
Dengan berjuta alasan, Donwori memberitahu istrinya. Tapi Sephia tetap pasang muka masam karena tak dituruti kemauannya. Sampai akhirnya Sephia pergi dari rumah kontrakan.
“Saya dan sepupu saya nyari cari dia. Ternyata banyak yang bilang kalau istri saya pergi sama pacarnya yang dulu,” beber Donwori.
Tiada ampun, Donwori menyuruh “detektif” swasta untuk menyelidiknya. Sebab dia harus ke luar pulau untuk ngurusi pengiriman barang.
“Saudara saya yang ngurusi semua. Ternyata, uang yang saya beri, sebagian besar dibagikan ke pacarnya. Ganteng sih, tapi pengangguran,” terang Donwori.
Kini Donwori mantap berpisah. “Mumpung durung entek akeh, mumpung durung duwe anak. Wis, gak ada kata ampun,” pungkas Donwori. (jpnn/rud/sb/ang/jay/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Servis Majikan Bikin Melayang
Redaktur : Tim Redaksi