jpnn.com, JAKARTA - ADA beberapa hal yang bisa membuat seorang istri kesal, seperti misalnya kebiasaan buruk suami, mendengkur dan suami cuek.
Ya, suami cuek dengan istrinya tentu bisa menimbulkan perasaan kesal, tanda tanya dan tentunya marah.
BACA JUGA: 4 Tips Hadapi Suami yang Mulai Cuek
Namun, tenangkan diri Anda dan hadapi suami cuek dengan beberapa cara ini.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
BACA JUGA: Istri Selalu Beri Kode di Ranjang, Suami Malah Cuek Saja
1. Bersabar
Sikap ini mungkin terdengar klasik. Akan tetapi, justru akan sangat berguna dalam menghadapi suami yang cuek.
BACA JUGA: 5 Tips Jitu Taklukkan Hati Pria Cuek
Bersabar akan membuat istri tidak terpancing emosi. Kerap kali sikap suami cuek justru ditanggapi dengan kemarahan, padahal keliru.
Istri bisa mulai dengan mengobrol tentang kegiatan di hari itu agar suami bisa lebih terbuka dan bisa sama-sama mencari solusi atas permasalahannya.
2. Berkompromi
Seksolog bernama Christine Milrod mengungkap perilaku suami sering kali dipengaruhi oleh latar belakang keluarga.
Jadi, karakter cuek juga bisa jadi sudah terbentuk sejak dia kecil.
Jika demikian, tak ada salahnya untuk memahami kondisi tersebut.
Sebab, pernikahan merupakan kompromi terhadap kelebihan maupun kekurangan pasangan masing-masing.
Ketika laki-laki mengalami stres karena masalah tertentu, mereka cenderung untuk masuk ke dalam cangkang sendiri. Itulah sebabnya, mereka bisa tiba-tiba cuek.
3. Turunkan Ekspektasi
Ekspektasi yang tidak dipenuhi akan membawa kekecewaan. Begitu pula ketika istri memiliki ekspektasi berlebih ke suami.
Mengharapkan suami untuk romantis dan perhatian bukanlah hal yang salah.
Namun, pahami juga karakter dia. Jika memang jauh dari sifat tersebut, kenapa harus berekspektasi tinggi yang akan membuat kecewa.
Lebih baik saling mengerti satu sama lain.
4. Berpikir Positif
Mood seseorang pasti akan berubah seiring berjalannya waktu.
Mungkin saat ini suami ingin me time dengan kesendiriannya. Jadi, dia cuek terhadap sekitar.
Namun, jika sudah, dia akan normal kembali. Tak perlu memikirkan terlalu serius akan hal tersebut.
Berpikir positif dalam menghadapi masalah akan membuat Anda lebih bahagia.(genpi/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Fany