jpnn.com, CIANJUR - Petugas gabungan akhirnya menemukan jasad Rudi Rusmana (41) seorang jurnalis online di Cianjur yang hanyut beserta anaknya pada Selasa (9/6) sore.
Korban ditemukan petugas gabungan di Sungai Cisokan, Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu, Rabu (10/6) sekitar pukul 11.00 WIB.
BACA JUGA: Geng Motor Berulah, 2 Remaja di Bekasi Dihujani Senjata Tajam, Satu Orang Tewas
Suasana duka masih menyelimuti rumah Rudi di kompleks perumahan Asri Lestari Residence Blok B5 No 15, Kampung Parigi, Desa Munjul, Kecamatan Cilaku.
“Jenazah sudah dibawa ke rumah, sekarang dalam proses pemulasaraan,” kata Desi (35), adik ipar korban.
BACA JUGA: Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Usai Berkencan di Warung Remang-remang, Tragis
Istri Rudi, Devi Sri (37) mengaku kaget saat pulang mengajar sore hari di rumahnya banyak warga.
Ia sempat menyangka anak bungsunya, Fattah Rusmana (4) kecelakaan.
BACA JUGA: Sudah Seminggu Gadis Cantik Ini Tak Ada Kabarnya
“Saat ditanya sama si sulung, Kaisha Deva Rusmana (12 tahun), dia malah nangis dan nyuruh tanya sama yang lain,” ujar Devi saat ditemui di rumahnya, Rabu (10/6).
Devi pun akhirnya tahu bahwa suami dan anak keduanya terbawa hanyut banjir bandang saat sedang memancing di Sungai Cianjur.
“Saya terakhir bertemu pukul 10.00 WIB saat pamit mau berangkat mengajar. Siang saat telepon ternyata tak diangkat,” ungkapnya.
Devi mengaku tak mendapat firasat soal kepergian suami dan anaknya. Namun, malam sebelumnya sempat bermimpi banjir.
“Entah banjir di mana, semuanya serba gelap,” tuturnya.
Rudi Rusmana selama ini dikenal sebagai wartawan yang aktif di Cianjur. Dia pernah bekerja di koran Cianjur Ekspres dan Berita Cianjur. Terakhir dia aktif sebagai wartawan media online.
Sebelumnya juga seorang pemancing berhasil diselamatkan setelah terbawa arus sungai Cianjur.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, M Irfan Sofyan mengatakan, pihaknya telah mengerahkan tim untuk melakukan penyisiran hingga Rabu pagi.
“Sudah saya instruksikan kepada seluruh Korcam Retana yang terlintas aliran Sungai Cianjur tersebut untuk melakukan penyisiran. Di antaranya Korcam Retana Cilaku, Karangtengah, Ciranjang,” ujarnya. (dil/radarcianjur)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti