jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi dangdut Uut Permatasari bercerita tentang kehidupannya bersama keluarga selama tinggal di Bali.
Dia mengatakan sang suami yang berstatus sebagai abdi negara dimutasi kerja ke Bali.
BACA JUGA: Begini Resolusi Uut Permatasari di 2024
Oleh sebab itu, Uut terpaksa harus tinggal di indekos karena suami belum mendapatkan jatah penempatan rumah dinas di Bali.
Selain itu, menurutnya, biaya hidup dan harga rumah di Bali tergolong mahal. Dia dan keluarga pun sedang melalui fase transisi dan berusaha untuk beradaptasi.
BACA JUGA: Jadi Istri Polisi, Uut Permatasari Kerap di-DM Soal Beginian
"Soalanya kalau di Bali, kan, rumah mahal-mahal, terus kami belom dapat asrama. Jadi, kami ngekos," kata Uut Permatasari saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Perempuan berusia 41 tahun itu mengaku harus tidur sekasur berempat bersama suami dan anak-anak karena ruangan yang terbatas.
BACA JUGA: Uut Permatasari Terbaring Lemas di Rumah Sakit, Mohon Doanya
Kadang-kadang, Uut harus mengalah untuk tidur dengan kasus lantai agar tidak saling dempet.
"Jadi tempat tidur yang ukuran 140 itu, buat tidur berempat. Aku, suamiku, anakku dua. Kadang, aku tidur di bawah, aku dibelikan kasur di bawah, yang kecil biasa," ujarnya.
Meski demikian, Uut tidak merasa hidupnya yang berubah menjadi lebih sederhana sebuah hal yang melelahkan.
Menurutnya, sang suami sudah berusaha memberikan kehidupan yang terbaik dan selalu memprioritaskan keluarga di banding hal lain.
Sebagai istri dari pengabdi negara yang turut menjaga marwah Polri, Uut pun menanamkan sifat bijaksana.
Dia menyatakan akan selalu menemani sang suami dalam keadaan apapun.
"Jadi, suka duka, senang sedih, aku selalu dampingi suami. Setiap kali berbicara tentang suami saya, saya selalu meneteskan air mata, karena suami saya baik sekali," tuturnya. (mcr31/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah