Suami Ditembak Mati, Istri Nyaris Diperkosa

Selasa, 13 Mei 2014 – 21:20 WIB

jpnn.com - PALEMBANG - Empat perampok menembak mati Syahroni (32), warga Dusun Lebung, RT 14/5, Kelurahan Talang Kelapa, Sukarami, Palembang. Tak puas, istri korban, Rohita (24), pun hendak diperkosa para pelaku. Untungnya, pemerkosaan terhadap ibu muda ini urung terjadi karena saat itu Rohita sedang datang bulan.

Perampokan berdarah yang merenggut nyawa itu terjadi Senin pagi (12/5), sekitar pukul 05.30 WIB di jalan tembusan ke kompleks CitraGrand City.

BACA JUGA: Tembus Perbukitan, Polisi Temukan 20 Hektar Lahan Ganja

Ceritanya, pagi itu Rohita dan suaminya seperti biasa mengendarai sepeda motor dengan tujuan ke Pasar Alang-Alang Lebar (AAL).

Aktivitas itu memang rutin dilakukan tiap hari karena pasangan suami istri (pasutri) ini berdagang sayuran dan membuka toko manisan. Keduanya tak sadar kalau dibuntuti perampok.

BACA JUGA: Bocah Playground di Sunter Dilecehkan Oknum Guru

Diduga, pelaku berjumlah empat orang mengendarai dua sepeda motor. Ketika melintas di lokasi kejadian yang memang sepi saat itu, pelaku menabrak sepeda motor kedua korban hingga mereka terjatuh.

Bangkit dari jatuh, korban dan suaminya berusaha kabur. Seorang pelaku meletuskan tembakan ke arah Syahroni hingga dia terjatuh kembali. Pelaku lain mencengkram Rohita  dan berusaha melakukan perbuatan bejatnya. Melihat sang istri hendak diperkosa, Syahroni melawan. Namun ia kembali ditembak hingga tak berkutik.

BACA JUGA: Tukang Somay Lecehkan Gadis 11 Tahun

Pelaku sempat membuka celana istri korban yang terus berusaha melawan. Tapi Rohita malah jadi bulan-bulan pelaku. Setelah tahu istri korban sedang haid (menstruasi), pelaku mengurungkan niatnya. Mereka kabur dengan membawa sepeda motor Yamaha Vega R, handphone, serta uang Rp700 ribu milik pasutri ini.

“Kami sudah berusaha kabur, tapi langsung ditembak. Terus aku dipegang pelaku yang mau memerkosa. Kakak (korban Syahroni) mau menyelamatkan aku, tapi dia ditembak lagi. Aku juga ditendang dan dipukuli pelaku,” ungkap Rohita saat ditemui di rumahnya. Wajahnya terlihat lebam dan terluka.

Setelah para perampok kabur, Rohita berusaha meminta pertolongan kepada warga sekitar. Warga yang mengetahui kejadian itu lalu membawa korban Syahroni ke RSMH Palembang. Sedangkan Rohita dibawa ke RS Myria.

Aparat Polsekta Sukarami yang mendapat informasi perampokan ini langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menggali keterangan dari korban Rohita maupun para saksi. Informasi sementara, pelaku perampokan empat orang.

“Pelakunya masih dalam penyelidikan,” ungkap Kapolsekta Sukarami Kompol Imam Tarmudi melalui Kanit Reskrim Iptu AK Sembiring.

Pantauan di kamar jenazah RSMH Palembang, korban Sahroni menjalani visum. Terlihat luka tembak di punggung belakangnya, hingga  tembus ke dada. Terlihat dua lubang bekas peluru di pungungnya. Namun, hanya satu proyektil yang ditemukan oleh tim forensik.

Setelah visum, jenazah korban dibawa pulang ke rumah duka dan langsung disemayamkan di TPU Dusun Lebung. Taslim (35), kakak Syahroni di kamar jenazah mengatakan, adiknya bersama istrinya saat kejadian memang hendak pergi ke Pasar AAL.

“Aku dapat kabar sekitar pukul 05.30 WIB kalau dia dan istrinya dirampok. Pelakunya sekitar empat orang. Mungkin karena itu sampai ditembak pelaku,” ungkapnya. (gti/cj1/ce1)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Astaga! Delapan Bocah SD Dilecehkan Teman Sebaya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler