jpnn.com - PANGKALAN BALAI - Aksi begal motor yang kian meresahkan masyarakat menjadi atensi khusus jajaran Kepolisian Resor (Polres) Banyuasin. Terakhir, pasangan suami istri yaitu Firyadinata (60) dan Yuliana (59) tewas dihabisi begal motor.
"Sesuai instruksi Kapolda Sumsel bahwasanya setiap aksi begal bakal kita tindak tegas. Bahkan tembak di tempat sesuai petunjuk Kapolda," tegas Kapolres Banyuasin AKBP Julihan Muntaha.
BACA JUGA: Wawali: Guru Jangan Menuntut Haknya Saja
Dia menyampaikan, sebenarnya upaya antisipasi tindak kriminalitas, khususnya begal motor sudah dilakukan jajaran Polres Banyuasin sejak 3 bulan terakhir.
"Razia dilakukan baik pagi, siang bahkan malam hari. Pemeriksaan bukan sekadar kelengkapan surat-surat semata, narkoba dan senjata tajam, dan senjata api juga jadi fokus pemeriksaan," bebernya.
BACA JUGA: Disenggol Moge, Penunggang Yamaha Tewas, Satu Luka
Diakuinya, meski gelar melakukan razia pihaknya masih kecolongan.
"Buktinya aksi begal masih terjadi di Banyuasin. Ke depan kami akan lebih fokus lagi," ujarnya.
BACA JUGA: Heboh, Video Dewasa Pelajar SMP Tarakan di Rumah Kosong
Sejauh ini, lanjutnya, jajaran Polres Banyuasin tengah menyelidiki kasus begal motor menewaskan pasutri Firyadinata, dan Yuliana.
"Keterangan para saksi dan pihak keluarga korban sudah kita dapatkan. Jajaran kita terus melakukan pengembangan terkait kasus itu," ungkapnya.
Kapolres mengimbau masyarakat Banyuasin mewaspadai wilayah berbatasan langsung dengan kabupaten/kota lain.
"Karena disinyalir kawanan begal motor masuk melalui daerah perbatasan," pungkasnya.(far/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 50 Polisi Kena Tilang dalam Operasi Simpatik
Redaktur : Tim Redaksi