Suami Kepala TK Cabuli Bocah, Dibekuk Polisi Langsung Pakai Kopiah

Minggu, 28 Februari 2016 – 08:28 WIB
BD (dua dari kanan) yang diduga pelaku pencabulan anak-anak TK saat dijemput aparat Polres Sleman di rumahnya, Jumat sore (26/2). Foto: Setiaky/Radar Jogja/JPG

jpnn.com - SLEMAN – Polres Sleman pada Jumat (26/2) menangkap BD yang diduga mencabuli seorang anak di bawah umur. BD merupakan suami dari seorang pemilik taman kanak-kanak di kawasan Jalan Kaliurang, Sleman.

Terungkapnya kasus itu berawal dari orang tua korban, AR (35) merasa curiga dengan sakit yang dialami anaknya pada 12 Januari lalu. Ternyata, sakit itu berhubungan dengan peristiwa sehari sebelumnya.

BACA JUGA: Gokil! Bohongi Polisi, Pura-pura Goreng Telur, tapi Kompornya Mati

“Pada tanggal 13 Januari anak saya tidak masuk sekolah karena demam. Di rumah anak saya mengeluh sakit bagian anusnya saat BAB (buang air besar, red),” kata AR seperti dikutip Radar Jogja.

Korban lalu bercerita pada ibunya bahwa anusnya ditusuk dengan jari tangan oleh BD. Menurut korban, peristiwanya terjadi di dapur dan di kamar mandi.

BACA JUGA: Pembunuh Sadis Itu Incar Sepeda Motor Korban

Ternyata, korban tidak hanya mengaku ditusuk anusnya. Sebab, kemaluannya juga dijamah oleh BD.

“Anak saya sudah teriak, tapi tidak didengar. Setelah itu kami visum dan hasilnya membuat kami menangis,” ujar AR.

BACA JUGA: Menjambret untuk Bayar Les Anak

Usut punya usut, korban aksi BD tidak hanya satu orang anak. Sebab, diperkirakan ada tiga korban lainnya. “Ada empat dengan anak saya. Kami sudah berkoordinasi, ada juga yang sudah visum,” ungkap AR.

Setelah kejadian itu, pihak keluarga pun melapor ke Polres Sleman. Sayangnya, setelah satu bulan berlalu, belum ada juga respons dari pihak kepolisian.
AR pun merasa bingung. Anaknya yang kini tak sekolah lagi juga kesepian di rumah tanpa teman.

“Anak saya itu tanya terus, kenapa nggak sekolah. Pengin ke sekolah, nggak ada teman di rumah. Ini yang membuat saya bingung. Harus menjelaskan apa ke anak saya, dia baru empat tahun usianya, tidak tahu kalau dia sudah dicabuli,” ungkapnya.

Polisi pun sudah bertindak. Pada Jumat (26/2) sore, polisi menjemput paksa BD di rumahnya. 

Saat dibawa bersama petugas kepolisian, BD tampak mengenakan baju koko dan kopiah. Ia langsung digelandang  ke dalam mobil polisi warna merah untuk dibawa ke Polres Sleman.

Kapolres Sleman AKBP Yulianto mengatakan, anak buahnya di unit perlindungan perempuan dan anak (PPA) masih mengembangan kasus itu. “Sedang kami kembangkan, tunggu saja nanti,” katanya.(radarjogja/JPG/ara/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswi SMA Diculik dan Diperkosa di Mobil


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler