Suami Nyabu, Widiya Ikut jadi Terdakwa

Jumat, 14 Desember 2012 – 11:22 WIB
BATAM - Nasib Widiya, 29, sungguh memprihatinkan. Ia menjadi terdakwa gara-gara suaminya ditangkap karena memakai sabu-sabu. Padahal, awalnya Widya dibawa ke kantor polisi untuk jadi saksi perbuatan suaminya.

Kejadian itu terungkap dalam persidangan kasus narkoba dengan terdakwa Karsono dan Widiya di Pengadilan Negeri Batam, Kamis (13/12). Jaksa penutut Triyanto mendakwa pasangan suami istri ini dalam pasal 112 dan 114 UU RI no 35 tahun 2009 tentang narkotika.

"Saya tak tahu apa-apa. Seumur hidup saya tak pernah memakai sabu. Saya mau tes urine bila diinginkan," ujar Widiya kepada hakim Ranto Indra Karta.

Diceritakan Widiya, meski sudah tujuh bulan menikah siri dengan Karsono namun ia tak pernah tahu kelakuan suaminya yang kerap memakai sabu. "Saya mau menikah dengan dia karena saya sayang. Tapi saya tak pernah tahu kalau suami saya suka memakai sabu," ungkap perempuan berkulit kuning ini.

Tiba-tiba pada 17 September lalu, polisi menangkap Karsono karena membeli 0,3 gram sabu. Saat itu, Karsono mengaku menyimpan sabu disudut lemari kamar mereka. Polisi  menemukan satu paket sabu di dalam dompet Karsono.

"Ketika sudah ditemukan, polisi membawa saya kekantor polisi. Mereka bilang saya hanya jadi saksi. Tapi ternyata saya dijadikan tersangka. Padahal saya tak tahu apa-apa," terang Widiya dengan mata berkaca.

Pengakuan Widiya dibenarkan oleh Karsono. "Istri saya tak tahu apa-apa. Saya menyimpan sabu itu sendiri. Kalau pun memakai sabu, saya tak pernah dekat dia. Jadi dia tak tahu apa-apa pak hakim," dalih Karsono.

Kepada hakim Karsono mengaku membeli sabu kepada Rambo (DPO) seharga Rp150 ribu. "Saya beli 0,3 gram untuk dipakai sendiri. Belinya sama Rambo di Mukakuning," katanya.

Menurutnya, waktu itu ia telah meminta kepada polisi agar tak membawa istrinya. Alasanya karena istrinya tak tahu apa-apa.

"Polisi bilang akan memulangkan istri saya setelah sampai dari kantor polisi, tapi ternyata dia juga ikut-ikut ditahan. Waktu dipenyidik, saya dipaksa mengaku kalau istri saya terlibat," terangnya.(she/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil Terbalik, Kajari Sukamara Terluka

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler