jpnn.com - TARAKAN – AT melaporkan sang suami DO ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Tarakan, Jumat (29/4). Gara-garanya, AT tak tahan dengan perlakuan sang suami.
Dalam laporannya, AT mengaku mengalami tindak kekerasan dalam rumah tangga. AT mengaku dipukul pria yang menikahinya dua tahun silam itu. Pemicunya adalah tingkah DO yang membuat AT penasaran.
BACA JUGA: Kapasitas 200, Lapas Diisi 628 Napi, Ampuuunnn
Demi menuruti rasa penasarannya, wanita yang berprofesi sebagai perawat ini pun memutuskan mencari tahu dengan meminjam handphone suaminya. Namun ,niat menggali informasi dari handphone suaminya tersebut gagal.
Sebab, DO menolak untuk memberikan telepon genggamnya ke sang istri. Nah, setelah itu aksi kekerasan DO terhadap AT pun dimulai.
BACA JUGA: Jadi ini Makna Rahasia Golok 7 Meter
“Saya mau pinjam dia tidak mau ngasih. Dari situ sudah saya tambah curiga sama dia. Kalau tidak ada apa-apakan, ya, kenapa harus takut ngasih pinjam sebentar,” ujar AT. (gie/jos/jpnn)
BACA JUGA: Ya Ampun, Guru SMA Menipu Sampai Rp 3 Miliar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Dia Jumlah Polisi Bandel, Banyak Bangeeeetttt
Redaktur : Tim Redaksi