Suami Pemakai Sabu, Kerap Ringan Tangan Sama Istri

Minggu, 08 Juli 2012 – 03:17 WIB

MEDAN - Pintar-pintar lah dalam memilih pasangan jika tak ingin menyesal dikemudian hari. Kalimat tersebut merupakan petuah dari para orang tua terhadap anaknya yang tak ingin kelak anaknya menyesal setelah menikah.

Tampaknya hal itu pula yang dirasakan Lidia Fatmawati Sebayang (17) warga Karang Rejo gang Sadar. Karena tak mendengar nasehat ibunya Amalia br Tanjung (56) agar tidak menjalin hubungan dengan Rezki Armansyah Lubis (19), wanita berparas manis itu pun harus merasakan pahitnya berumah tangga karena suaminya kerap berlaku kasar terhadapnya.

Hingga pada Sabtu 7 juli sekitar pukul 10:00 wib, wanita yang kini telah memiliki seorang putri bernama Zahra Lubis (2 bulan) pulang kerumah orang tua nya seraya menangis akibat baru saja disiksa suaminya. (7/7)

Pernikahan yang semula tak mendapat restu dari orang tua membawa petaka bagi wanita yang baru berusia 17 tahun ini. Berawal dari perkenalan singkat saat dirinya baru tiba di Medan setelah  selesai menamatkan sekolah dibangku SMA di Kabanjahe, sosok wanita yang dikenal peramah, pintar dan cantik ini menjadi sosok wanita yang nakal.

Bagaimana tidak, ia dipacari oleh Rezki Armansyah Lubis yang dikenal sebagai pecandu narkoba jenis sabu dan ganja. Usia yang masih muda membuat wanita ini kebablasan dan akhirnya hamil akibat ulah kekasihnya itu.

Saat masih pacaran, ibu Lidia Fatmawati Sebayang sangat menentang keras hubungan asmara putrinya dengan pria yang dikenal sebagai pecandu narkoba itu, bahkan pernah ibu nya Amalia br Tanjung (56) memarahi bahkan memukul putri bungsu dari 6 bersaudara ini.

"Aku sudah larang dia dulu pacaran sama dia, sampai aku pernah mukulin dia karena terus pacaran. Dia itu pemakai narkoba, kenal aku makanya aku tak suka." Kata ibu korban seraya menyayangkan sikap kasar menantunya itu.

Karena hamil diluar nikah, akhirnya mau tak mau kedua pasangan itu dinikahkan pada bulan maret 2012 dan memiliki anak pada april 2012. Disinilah petaka Kekerasan Dalam Rumah Tangga ini bermula, sikap temperamental dan kasar sang suami kerap dirasakan wanita cantik ini. Bahkan pernah sang suami memukulinya saat dirinya baru saja menjalani operasi cesar. Aksi kasar itu semula ditahan oleh korban dan memilih diam dengan alasan tak mau terjadi keributan yang lebih panjang lagi.

Hingga akhirnya kesabaran wanita yang baru 2 bulan melahirkan ini tak terbendung setelah suaminya memukulinya sabtu 7 juli sekitar pukul 09:00 wib hanya karena ia mempertahankan uang sebesar Rp 350 ribu yang ia tabung untuk membeli cincin emas kepada buah hatinya yang masih berusia 2 bulan. Uang tersebut diminta secara paksa oleh suaminya tersebut tanpa alasan yang jelas. Korban menduga jika uang tersebut akan digunakan untuk membeli narkoba. Tak mau uang yang telah ia kumpul selama berbulan-bulan habis untuk hal yang tidak jelas, ia menolak memberikan uang tersebut.

Karena bersikeras mempertahankan uang tersebut, wanita cantik ini malah dipukuli oleh suaminya hingga terluka di bagian lengan dan kepala. Tak hanya itu, bekas jahitan operasi cesar nya pun ditendang oleh suaminya yang dibenarkannya sebagai pecandu narkoba itu. Karena tak tahan, korban memilih kabur membawa putrinya kerumah orang tuanya di Jl. Jamin Ginting gang Kita.

Dengan kondisi menahan sakit, ia menceritakan peristiwa itu kepada ibunya Amalia br Tanjung (56) yang saat itu baru pulang dari Kabanjahe. Sontak janda 6 anak ini emosi dan membawa putri bungsunya itu ke Polsek Medan Baru untuk melaporkan kasus KDRT tersebut. "Anak ku dipukuli sampai luka-luka gini, kasihan kali aku melihatnya. Aku tak terima ini, kukira setelah menikah bisa berubah suaminya itu," Kata ibu korban geram.

Sementara itu korban kepada Posmetro Medan (Grup JPNN) mengatakan jika perlakuan kasar suaminya itu telah lama ia alami bahkan saat masih berpacaran. Ia pun membenarkan jika hubungan asmaranya sempat dilarang oleh ibunya, bahkan setelah ia hamil diluar nikah sontak ibu dan keluarganya marah besar. "Bukan cuma sekali bang dia kasar, sudah berkali-kali. Bahkan waktu masih pacaran lah kami dia sudah kasar. Kalau sudah gini aku udah tak sanggup bang, aku memilih cerai ajalah bang." Kata wanita cantik ini seraya menggendong putrinya itu.

Korban mengaku telah mantap untuk bercerai dengan suaminya yang temperamental tersebut, setelah berdiskusi dengan ibunya korban dan tindak pidana diberikan kepada suaminya, secara resmi ia akan meminta bercerai dengan pria pecandu narkoba tersebut. (wel)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diajak Nonton TV Siswi SMA Digituin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler