Suami Potong Kemaluan Sendiri Lalu Dimasukkan Stoples, Sang Istri Datang, Langsung Geger

Rabu, 26 Mei 2021 – 20:24 WIB
KS dilarikan keluarga ke RSUD Abdul Aziz Marabahan, usai melakukan aksi mencengangkan, memotong kelamin sendiri. Foto: Prokal

jpnn.com, MARABAHAN - Aksi nekat seorang pria di Desa Karya Baru, Kecamatan Barambai, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, sungguh bikin geleng-geleng kepala.

Pria berinisial KS, 29, nekat memotong kemaluan sendiri, Senin (24/5) sekitar pukul 17 Wita. Kasus itu pun langsung bikin geger warga setempat.

BACA JUGA: Tak Terima Disalip, Rian Hidayat Bersama Rekannya Tega Habisi Nyawa Sudarman

KS mengaku ada bisikan yang terdengar, bahkan dalam mimpi. Bisikan itu terus menganggu tidurnya. Dia sampai beberapa kali terbangun.

Mendengar bisikan itu, dia ke dapur lalu nekat memotong alat vitalnya dengan cutter. Selanjutnya, menunjukkan potongan alat vitalnya tersebut kepada istrinya.

BACA JUGA: Terungkap, Aiptu ES Ternyata sudah Lama jadi Pengedar Narkoba

"Peristiwa ini pertama kali diketahui istri korban yang baru datang dari acara perkawinan keluarga," ungkap Kapolsek Barambai Ipda Janner Sihite, Selasa (25/5).

Berdasarkan pengakuan MW, 28, istri KW, saat tiba di rumah, baru membuka pintu depan, terdengar suara suaminya memanggil. Ia bergegas ke dapur, namun kaget bukan kepalang melihat kondisi sang suami.

BACA JUGA: Brigjen Toga Habinsar: Aiptu ES Dikenakan Sanksi Pemecatan Sesuai Perintah Kapolri

KS dengan santai meminta mendekat dan menunjukkan potongan alat kemaluannya yang sudah disimpan di stoples. Tangannya masih berlumuran darah.

"Sini, lihat di dalam stoples, kupotong burungku (kemaluan, red)," ujar Janner menirukan perkataan KS.

Lidah dan mulut MW seperti tercekat. Ia bertanya, mengapa?. Hanya beberapa kata yang sempat didengarnya dari KS. Suaminya, mengaku ada bisikan saat memotong kemaluannya.

Sang istri kemudian panik. Ia memberitahukan peristiwa itu kepada mertua dan keluarga yang lain. KS akhirnya dibawa ke RSUD Abdul Aziz Marabahan untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Pengakuan KS, sudah beberapa kali mendapatkan bisikan untuk melakukan pemotongan itu," kata Janner.

Kasat Reskrim Polres Batola Iptu Suparli menambahkan, kasus ini hanya sampai penyelidikan, tidak dilanjutkan ke penyidikan.

“Karena bukan tindak pidana. Apa yang dilakukan korban murni perbuatan sendiri, akibat adanya bisikan gaib," tegasnya.

Dari hasil penyelidikan, korban secara umum normal, tidak ada gangguan jiwa. Bahkan rajin bekerja di sawah ataupun di kebun karet. Ia agak pendiam dibandingkan keluarga lainnya.

BACA JUGA: Booking Cewek Cantik Lewat Aplikasi MiChat, Tak Disangka, yang Datang Malah Waria Ganas

"Masalah rumah tangga juga tidak ada," ujarnya.(bar/ema/prokal)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler