Suami Terbakar Api Cemburu, Terduga Selingkuhan Istri Meregang Nyawa

Rabu, 19 Oktober 2016 – 22:52 WIB
Ilustrasi. foto: pixabay

jpnn.com - SIMALUNGUN – Jajaran Polsek Bosar Maligas masih terus menyelidiki kematian Suratmin alias Brewok, 50, warga Lingkungan III Teladan Timur, Kelurahan Ujung Padang, Kecamatan Ujung Padang, Simalungun, Sumut.

Kapolsek Bosar Maligas AKP Masku Sembiring mengatakan korban dianiaya hingga meninggal dunia setelah tangan korban tersayat pecahan gelas, Senin (17/10).

BACA JUGA: Dikurung Pacar Semalam Suntuk di Kamar, Ayu: Dia Janji Melamar Saya

“Terduga pelaku adalah Sahat Hasudungan, 50. Motif sementara cemburu. Pelaku cemburu istrinya selingkuh dengan korban,” ujar Masku seperti diberitakan Metro Siantar (Jawa Pos Group) hari ini (19/10).

Menurut Masku, pertengkaran demi pertengkaran sudah sering terjadi antara Sahat dengan istrinya Lismen Sitohang, 39.

BACA JUGA: Terungkap! Identitas Mayat Pria Dalam Karung Goni Itu Ternyata Tauke...

“Sesuai hasil pemeriksaan sementara terhadap pelaku, dugaan itu memang ada. Tapi kita akan terus mencari motif sebenarnya kejadian tersebut,” jelas Masku.

“Sesuai pengakuannya, pelaku pernah mendapati SMS di handphone milik istrinya dari korban. Namun prasangka-prasangka pelaku itu tidak bisa dibuktikannya secara langsung. Apalagi saat hendak dibuktikan, menurutnya sang istri menghapus semua SMS di handphone-nya. Sehingga saat diperiksa, pelaku kerap tidak menemukan bukti,” katanya.

BACA JUGA: Kasat: Korban Ditembak karena Halangi OTK Bawa Suaminya

Selain itu sesuai pengakuan pelaku, ketika korban berada di lapo tuak miliknya, istrinya dan korban kerap ber-SMS-an di depannya. 

“Jadi sebelum kejadian itu pun atau saat berada di lapo tuak, pelaku berprasangka istrinya ber-SMS-an dengan korban. Mungkin itu yang memicu tersulutnya api cemburu, sehingga habisnya kesabaran pelaku terhadap istrinya. Namun sayang, pelampiasan amarah ke istrinya tersebut berakhir dengan tewasnya korban,” tukas Sembiring.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, peristiwa nahas itu terjadi pada Senin (17/10) sekira pukul 00.30 WIB di lapo milik Sahat Hasudungan Simangunsong. Korban diduga meninggal dunia akibat kehabisan darah setelah mengalami luka pada tangan akibat sayatan pecahan kaca.

Informasi dihimpun, kejadian itu berawal saat pelaku ribut dengan istrinya Lismen boru Sitohang di lapo. Diduga karena dipengaruhi alkohol, saat itu Sahat naik pitam kepada istrinya dan hendak memukul sang istri menggunakan gelas yang berisi tuak.

Namun saat mengayunkan gelas, tangan dan benda kaca yang berada di tangannya itu terlebih dulu membentur tembok yang berada di belakangnya. Gelas pun pecah seketika. Namun hal itu tidak menyurutkan Sahat untuk memukul istrinya menggunakan gelas yang pecah itu. Tak mau terjadi apa-apa, saat itu Brewok yang berada tak jauh dari lokasi, berusaha menangkis agar gelas pecah itu tak mengenai istri pelaku.

Tak disangka, pecahan gelas itu menyayat pergelangan tangan korban yang ketika itu berusaha menangkis.

Akibatnya, warga Huta III, Marihat, Nagori Sei Merbau, Kecamatan Ujung Padang yang bekerja sebagai karyawan BUMN ini pun terluka. Karena lukanya cukup dalam dan diperkirakan mengenai urat nadi korban, darah terlihat mengucur deras.

Selanjutnya warga lain yang menyaksikan kejadian, berusaha memberikan pertolongan terhadap korban dengan membawanya ke Puskesmas Ujung Padang. Saat itu kondisi Brewok memang sudah lemas. Hal itu membuat proses penyelamatan sedikit sulit. 

Apalagi saat berada di tengah jalan, korban yang dibawa menggunakan sepedamotor temannya Erlan Siagian, sempat terjatuh karena kondisinya yang kian melemah. 

Bahkan Erlan yang kesulitan membawa korban seorang diri, sempat meminta bantuan rekannya yang lain, Samino. Setelah bersusah payah, akhirnya keduanya berhasil membawa korban ke Puskesmas.

Di sana, tim medis yang melihat kondisinya kian memburuk, langsung merujuk korban ke RSU Kisaran. Namun sayang, setibanya di rumah sakit tersebut, korban sudah tak bernyawa lagi diduga karena kehabisan darah.

Usai kejadian, pelaku yang diketahui bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kantor Camat Ujung Padang ini langsung dibawa warga ke Polsek Bosar Maligas untuk diperiksa. (adi/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... OMG! Ibu Muda Itu Ditembak Mati saat Gendong Putrinya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler