jpnn.com - Donwori harus merelakan mahligai rumah tangganya dengan istrinya, Sephia, kandas di tengah jalan.
Meskipun sudah berusaha membahagiakan Sephia, Donwori tetap ditinggalkan.
BACA JUGA: Ingin Suami Tidak Selingkuh, Istri Wajib Tahu 4 Kebutuhannya
Semuanya terjadi karena Sephia terlalu banyak menuntut. Dia tetap ingin hidup mewah.
Sebelum pandemi melanda, Donwori dan Sephia hidup sangat berkecukupan.
BACA JUGA: 3 Manfaat Dahsyat Minum Air Kelapa Muda Campur Telur Ayam Kampung dan Madu, Bikin Suami Ketagihan
Namun, perekonomian mereka ambruk setelah pandemi virus corona (covid-19) melanda.
Donwori tidak bisa mengimbangi tuntutan gaya hidup mewah yang diajukan Sephia. Sephia memilih berselingkuh.
BACA JUGA: Punya Istri Cantik, Suami Hobi Mencari Kenikmatan di Luar
“Saya menikah ketika posisi pekerjaannya sangat baik. Sephia tahunya saya punya gaji gede,” kata Donwori di Pengadilan Agama (PA) Klas IA Surabaya, Senin (6/9).
Nasib Donwori berubah setelah perusahaan tempatnya bekerja melakukan perampingan.
Divisinya digabung dengan divisi lain. Divisi itu pun hanya membutuhkan satu manajer. Donwori terpental.
“Saya dikembalikan ke posisi bawah sebagai sales,” ujar Donwori.
Alih-alih memberikan dukungan, Sephia justru terus menuntut. Dia mendesak Donwori mencari pekerjaan lain yang menawarkan gaji Rp 10 juta sebulan.
“Kalau nggak segitu, dia minta cerai. Dia sudah telanjur di zona nyaman,” ujar Donwori.
Awalnya, Donwori menganggap desakan Sephia sebagai ancaman. Namun, Sephia ternyata tidak main-main.
Dia memilih meninggalkan Donwori. Sephia akhirnya jatuh ke pelukan pria lain.
“Sephia minta cerai,” kata Donwori. (opi/radarsurabaya)
Redaktur & Reporter : Ragil