jpnn.com - jpnn.com - Warga Desa Prancak, Kecamatan Pasongsongan, Sumenep, Jatim, sempat digegerkan dengan penemuan bayi perempuan yang ditaruh di dalam kardus.
Bayi tak berdosa yang diduga sengaja dibuang orang tuanya itu ditemukan Ahmad Samsul Arifin, 37, warga setempat,
BACA JUGA: Calon Bidan itu Diduga Buang Bayinya
Samsul menemukan saat hendak membayar arisan ke rumah Samhadi di Desa Lebeng Timur.
Sekitar 500 meter setelah keluar dari rumah, dia mendengar tangisan bayi.
BACA JUGA: Jangan Mau Enaknya Aja, Mau Anaknya Juga Dong
"Mendengar bayi menangis di tempat gelap, saya turun dari sepeda, lalu mencari dengan senter HP," katanya.
Tepat pukul 19.30, Samsul menemukan sumber tangisan. Suara tersebut ternyata berasal dari tangisan bayi di dalam kardus cokelat.
Bayi tersebut, lanjut dia, mungkin sengaja dibuang orang tuanya sesaat setelah dilahirkan.
Mendengar tangisan yang melengking, Samsul membawa bayi perempuan tak berdosa itu ke rumah.
"Saat ditemukan, kondisi bayi sudah memerah. Bayi hanya dibungkus sobekan kain dan sarung," ungkapnya.
Setelah menemukan bayi tersebut, Samsul tidak melapor kepada polisi. Meski begitu, dia siap merawat dan membesarkan bayi itu seperti anaknya sendiri.
"Selama belum diketahui orang tuanya, saya ingin mengasuh dan merawat bayi ini," ucapnya.
Kapolsek Pasongsongan Iptu Abd. Holik menyatakan, pihaknya baru mendapat laporan penemuan bayi tersebut pukul 23.30.
Dia mendapat laporan dari kepala Desa Lebeng Timur. "Kami langsung mendatangi warga yang menemukan bayi itu," katanya.
Pukul 02.00 pihaknya membawa bayi tersebut ke Puskesmas Pasongsongan untuk dilakukan perawatan medis.
"Barang bukti yang kami sita, antara lain, selimut dan sarung," ungkapnya.
Saat ini bayi itu masih mendapat penanganan dan perawatan medis di Puskesmas Pasongsongan.
Polsek akan menyelidiki kasus pembuangan bayi tersebut. "Bayi ini patut diduga sengaja dibuang orang tuanya tak lama setelah dilahirkan," ujar Holik. (rus/hud/c5/end/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia