jpnn.com, SURABAYA - Sahid, warga Jalan Undaan Kulon Gang III, Kecamatan Genteng kaget bukan kepalang saat melihat ular di sumurnya. Keberadaan ular tersebut dilaporkan saat sudah diamankan di halaman SMKN 8 kemarin (2/1).
Petugas dari BPB linmas datang pukul 10.30. Sempat mengira ular masih bebas, ternyata posisinya sudah berada di kandang kayu. "Saya yang menangkapnya. Lalu, dibantu guru sini untuk melapor ke 112 dan diambil petugas," jelas Sahid yang bekerja sebagai penjaga SMKN 8.
Sahid menceritakan, kemunculan ular tersebut sudah dirasakan saat malam pergantian tahun (31/12). Sahid dan keluarga mendengar suara benda jatuh di atap rumah. Brakk... Namun, karena sudah larut, mereka tak mengecek benda apa itu. Keesokannya anak pertama Sahid berteriak-teriak ketakutan lantaran melihat ular di dalam sumur. "Awalnya, saya lihat tidak lihat apa-apa. Kedalaman sumurnya sekitar 10 meter. Eh, tiba-tiba muncul kepala ular di permukaan air sumur," kata Sahid.
Dia meminta bantuan tetangga untuk mengeluarkan ular tersebut. Namun, tidak ada yang mau. Takut katanya. Akhirnya, Sahid memberanikan diri memasukkan kayu ke dalam sumur untuk memancing ular keluar. Taktiknya berhasil. Ular bisa ditarik keluar mengikuti kayu itu. Namun, hal yang tidak diinginkan terjadi. "Kepalanya saya pegang, tapi bagian bawahnya melilit kaki saya," imbuhnya.
Tetangga pun menolongnya. Lengan baju salah seorang warga sobek terkena gigitan ular tersebut. Setelah tertangkap, Sahid berinisiatif membuatkan kandang kayu supaya tidak berkeliaran. "Saya bingung diapain. Saya belikan 5 ekor ayam buat makanannya," tutur pria 51 tahun tersebut.
Tetangga Sahid yang guru di SMKN 8 menyarankan agar ular diserahkan kepada petugas. Sahid mengiyakan. Kini ular tersebut telah dibawa ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Juanda. (din/c6/ayi)
BACA JUGA: Ular Piton Raksasa Sembunyi di Kanal Air Milik Warga
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mbak Reni Kaget, Ada Piton 3,5 Meter di Kolong Rumah
Redaktur : Tim Redaksi