JAKARTA - Perolehan suara pasangan calon Jokowi-Basuki terus melejit. Semua hitung cepat yang dilakukan lembaga survei menempatkan calon yang diusung dari PDI Perjuangan dan Partai Gerindra itu sebagai jawara.
Salah satu lembaga survei yang melakukan hitung cepat Pilkada DKI Jakarta, Jaringan Suara Indonesia (JSI) menempatkan Jokowi-Basuki di urutan pertama dengan memperoleh 42,27 persen dari 84,43 persen suara yang masuk.
Sementara, di urutan kedua ditempati calon incumbent Foke-Nara, 33,91 persen. Diikuti, Hidayat-Didik 11,23 persen, Alex-Nono, 5,26 persen, Faisal-Biem 5,3 persen dan Hendardji-Riza 2 persen.
Menurut Manajer Riset JSI, Sukanta, tingginya perolehan suara yang diperoleh Jokowi-Basuki karena faktor kampanye yang melibatkan dua tokoh nasional, Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto. "Dua orang ini menjadi magnet kekuatan Jokowi-Basuki. Kampanye yang dilakukan memang sangat gencar," kata Sukanta di sela-sela penghitungan cepat Pilgub DKI di Jakarta, Rabu (11/7).
Di tempat yang sama, Direktur Riset JSI, Eka Kusmayadi mengatakan perhitungan suara ini masih bersifat sementara dari 400 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dijadikan tempat pengambilan sampel. "Metode yang kami gunakan random multi stage sampling dengan tingkat kesalahan kurang lebih satu persen," katanya.
Secara rinci, sebaran TPS yang dijadikan sampel masing, masing 111 TPS di Jakarta Selatan, 45 TPS di Jakarta Pusat, 86 TPS di Jakarta Selatan, 69 di Jakarta Utara, Kepulauan Seribu 1 TPS, dan 88 TPS di Jakarta Barat. Saat ini, baru 359 suara yang masuk dari 400 TPS yang jadi sampel. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Partisipasi Pemilih Diprediksi di Atas 65 Persen
Redaktur : Tim Redaksi