Suara Kaum Perempuan Harus Didengar dan Diaktualisasikan

Jumat, 21 April 2017 – 15:41 WIB
Ketua DPR Setya Novanto. Foto: humas dpr

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto mengajak semua pihak menjadikan spirit Hari Kartini sebagai upaya untuk memperjuangkan kemanusiaan. Menurutnya, Hari Kartini sebagai simbol kebangkitan peran wanita perlu ditindaklanjuti ke dalam berbagai kebijakan.

Novanto mengatakan, saat ini peran kaum wanita tidak hanya berada di dalam wilayah domestik, namun sudah merambah area lebih luas dalam sosial-kemasyarakatan. Karenanya, Kartini yang terlahir di tengah kungkungan tradisi paternalistik yang begitu kuat di zaman penjajahan Belanda telah muncul menjadi inspirasi.

BACA JUGA: Hari Kartini, Djarot Sebut Perempuan Tak Sekadar Konco Wingking

“Dia yang lahir pada 21 April 1879, berasal dari keluarga priyayi yang terhormat, merasakan kegelisahan hidup yang tidak mengakomodasi cita-cita dan harapannya sebagai seorang wanita dan manusia yang layak mendapatkan pendidikan dan kebebesan bersuara dan berpendapat sebagaimana lazimnya kaum lelaki,” ujar Novanto di Jakarta, Jumat (21/4).

Ketua umum Partai Golkar itu menambahkan, Kartini melawan kungkungan dengan berbagai cara. Salah satunya menerbitkan tulisan-tulisan yang terangkum dalam Habis Gelap Terbitlah Terang yang sangat inspiratif. “Kita tentu memahami judul tersebut sebagai cita-cita dan harapan tentang eksistensi kaum hawa di masa depan,” katanya.

BACA JUGA: Berpose Ala Kartini, Jessica Iskandar Malah Dibilang Noni Belanda

Saat ini, sambung Novanto, inspirasi Kartini telah menjadi gagasan yang besar dan menempati tempat penting dalam setiap program dan kebijakan. Kehadiran wanita dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara mampu memberi warna dan teladan tentang bagaimana sesungguhnya menjalani kehidupan di berbagai bidang. 

“Kaum Perempuan telah menjadi bagian dari kebijakan. Suara mereka menjadi penting didengar dan diaktualisasikan. Kehidupan sosial dan kemasyarakatan akan menjadi terasa lebih harmonis, teduh dan sejuk dengan sentuhan ide dan pemikiran kaum hawa,” tuturnya.

BACA JUGA: Bu Rini: Setiap Perempuan Indonesia Adalah Kartini Masa Kini

Karenanya Novanto mengatakan, Bangsa Indonesia patut berbangga karena telah diwarisi kisah heroik tentang Kartini Muda yang energik. Meski diusia yang cukup belia, Kartini mampu menginspirasi generasi demi generasi.

“Wanita bukanlah kaum yang lemah secara ide, gagasan dan pemikirian. Mereka memiliki rasionalitas sebagaimana kaum lelaki diberi hal yang sama sebagai anugerah,” paparnya.

Untuk itu Novanto mengharapkan seluruh masyarakat mengambil hikmah dari perjuangan Kartini. “Harkat dan martabat kaum perempuan harus terus diperjuangkan sebagai bagian dari perjuangan kemanusiaan. Mereka  memiliki hak yang sama dengan kaum lelaki untuk dilindungi sebagai warga negara dari segala potensi ancaman dan penindasan,” pungkasnya.(adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketahanan Budaya Jadi Semangat RUU Pemajuan Kebudayaan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler