jpnn.com, JAKARTA - Duo pop-folk asal Jakarta, Suara Kayu merilis sebuah mini album terbaru yang berjudul Perjalanan Mimpi pada Rabu (29/11).
Album tersebut berisi 8 lagu hasil kolaborasi grup yang beranggotakan Ingrid Tamara dan Audree Dewangga itu dengan beberapa musisi.
BACA JUGA: Makin Populer, Suara Kayu Rilis Album Perjalanan Mimpi
Suara Kayu mengatakan bahwa album Perjalanan Mimpi merangkum perjalanan bermusik sejak terbentuk pada Mei 2020 silam.
Para personel merasa bersyukur bisa mewujudkan banyak mimpi-mimpi sejak 3 tahun aktif di industri musik.
BACA JUGA: Tak Perlu Ada Senja, Hasil Kolaborasi Suara Kayu dan Fiersa Besari
"Perjalanan Mimpi, cerita tentang perjalanan meraih mimpi-mimpi kami. Suara Kayu dengan segala celetukan mimpi yang enggak masuk akal, banyak sekali mimpi yang diizinkan untuk terwujud di tahun 2023, bersyukur sekali," kata Ingrid Tamara di kantor Warner Music Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (29/11).
"Suara Kayu terbentuk pada 7 Mei 2020, pada saat pandemi, proyek iseng-iseng, di sini awal mimpi kami dimulai yang menginspirasi kami untuk menamakan EP terbaru kami bertajuk Perjalanan Mimpi," lanjut Audree Dewangga.
BACA JUGA: Suara Kayu Persembahkan Obat Rindu
Suara Kayu butuh waktu sekitar 2 tahun untuk menyelesaikan proses produksi mini album Perjalanan Mimpi.
Dalam pembuatan karya, Ingrid Tamara dan Audree Dewangga menghadirkan sejumlah musisi.
Suara Kayu menghasilkan lagu Obat Rindu (Feat. Kucaimars), Tak Perlu Ada Senja (Feat. Fiersa Besari), Kembali Pulang (Feat. Feby Putri), Kubiarkan Kau Pergi Hari Ini (Feat. Rio Ardhillah), Istimewa Di Hati (Feat. Project Pop) Rekat (Feat. Gritte Agatha), Love Forever Feat. Arash Buana (English Version), dan Love Forever Feat. Arash Buana (Indonesian Version)
"Musisi yang kami ajak itu dari kawan hingga idola kami sendiri," beber Ingrid Tamara.
Bersamaan dengan perilisan album Perjalanan Mimpi, Suara Kayu juga meluncurkan single Love Forever feat Arash Buana.
Single tersebut sekaligus menjadi lagu berbahasa Inggris pertama milik Suara Kayu.
Love Forever berkisah soal pasangan yang saling mencintai dan berdoa untuk bersama selamannya setelah banyak sekali cerita lucu yang mengiringi sampai akhirnya bisa bertahan sampai sekarang.
Single tersebut dibuat dalam 2 versi, full berbahasa Inggris dan satu lagi campuran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
"Senang banget, karena ini adalah salah satu mimpi Suara Kayu dan ternyata bisa terwujud bersama kerabat kami, Arash Buana. Tantangannya mungkin dari sisi penulisan, tetapi Arash Buana bisa menyuarakan apa yang kami ingin tuangkan dalam Bahasa Inggris, memang ahlinya dia," imbuhnya.
Seluruh lagu dalam mini album Perjalanan Mimpi dari Suara Kayu sudah dapat dinikmati di berbagai platform musik digital.
Sementara itu, official visualizer dari lagu Love Forever feat. Arash Buana dapat ditonton melalui akun Suara Kayu Official di YouTube.
Pada 2023, Suara Kayu sukses menyelesaikan tur bertajuk Semimpi ke 4 kota yang selalu ramai dihadiri penggemar.
Tidak hanya sendiri, Suara Kayu juga menggaet beberapa musisi seperti Awdella, Derai, dan Febinda Tito.
Pada tahun yang sama, lagu Suara Kayu bersama Feby Putri yang berjudul Kembali Pulang viral hingga masuk ke dalam Chart Top 50 Songs Indonesia di Spotify.
Lagu tersebut telah diputar lebih dari 88 juta kali, bahkan mendapatkan 2 nominasi di AMI Awards 2023 untuk kategori Karya Produksi Kolaborasi Terbaik dan kategori Karya Produksi Original Soundtrack Terbaik.
"Semoga mimpi-mimpi lainnya bisa segera terwujud," lanjut Suara Kayu. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra