Suara Klub Kaltim Pecah

Bontang FC Siap Bertarung di IPL

Kamis, 20 Oktober 2011 – 08:44 WIB

BONTANG - Dinamika sepak bola profesional Tanah Air semakin tajamKontestan dari Kaltim pun kini terpecah alias tidak satu suara dalam menyikapi Indonesian Premier League (IPL) yang diputar PSSI, Sabtu (15/10) lalu di Bandung

BACA JUGA: Pele dan Ronaldo Sambangi Indonesia



Ya, Bontang FC memilih berbeda dengan 3 tim kompatriotnya, yaitu Persisam Putra, Persiba Balikpapan, dan Mitra Kukar
Manajemen PT Bontang Football Mandiri yang menaungi BFC, tetap mendukung kebijakan PSSI selaku otoritas sepak bola nasional

BACA JUGA: Rooney Tersubur Inggris



Termasuk diputarnya IPL yang ditandai dengan laga tuan rumah Persib Bandung versus Semen Padang
"Kalau ternyata ada pihak yang kurang puas, itu hak mereka," kata Presiden Direktur  (Presdir) PT Bontang Football Mandiri Udin Mulyono, kemarin (19/10).

Menurut dia, sikap BFC mengacu hasil Kongres PSSI di Solo, bukan hasil kongres di Bali pada 2010

BACA JUGA: Persela Pulangkan Tiga Pemain

Jika terdapat kekeliruan, sebaiknya dikembalikan ke PSSI untuk dievaluasiSehingga klub-klub tidak perlu mengancam mundur atau membubarkan tim"Yang jelas, kami di Bontang Football Mandiri tetap komitmen mendukung PSSI di bawah kepemimpinan Djohar Arifin," tandas Udin.

Menurutnya, kebijakan PSSI adalah yang terbaik untuk pembinaan prestasi sepak bola nasionalBFC tidak akan terpengaruh dengan ancaman klub lainTermasuk mengenai rumor bakal adanya mosi tidak percaya kepada PSSI"Yang terpenting kompetisi digelarDan, kami akan berusaha tampil maksimal di IPL," tegasnya.

Seperti diketahui, silang pendapat terhadap kebijakan PSSI makin meruncing setelah kompetisi IPL diputar di BandungKlub yang tergabung dalam Kelompok 14 (K-14) protes, karena menganggap kompetisi tersebut sarat pelanggaran

PSSI dinilai  menyalahi aturan mengenai jumlah peserta yang mencapai 24 klubMenurut mereka, seharusnya kompetisi sepak bola tertinggi di Tanah Air itu hanya 18 klub

Kubu K-14 juga menilai, kepemilikan saham tidak merata antara PT Liga Indonesia dengan PT Liga Prima SportindoKemudian, penggantian nama kompetisi dari Indonesia Super League (ISL) menjadi IPL dianggap kental dengan nuansa Liga Primer Indonesia (LPI) yang digagas Arifin Panigoro(kri/jpnn/ko)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Grup Neraka? Siapa Takut!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler