jpnn.com - jpnn.com - Pasangan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat masih memimpin perolehan suara pilkada DKI 2017.
Setidaknya ini berdasarkan hasil quick count tiga lembaga survei, masing-masing LSI, Polmark Indonesia, dan Indikator Indonesia.
BACA JUGA: Habib Aboe Kantongi Daftar Persoalan di Pilkada DKI
Hitungan cepat LSI, dari suara yang masuk 67,14 perse, Ahok-Djarot mendapatkan suara 44 persen. Sedangkan Anies-Sandi 39,02 persen dan Agus-Sylvi 16,98 persen.
Penghitungan Polmark Indonesia, suara Anies-Sandi 41,07 persen dari jumlah suara masuk 64,25 persen. Ahok-Djarot 41 persen, dan Agus-Sylvi 17,93 persen.
BACA JUGA: Ahok Kalah di TPS Anies
Hasil hitungan cepat Indikator Indonesia hampir sama dengan LSI. Di mana dari suara yang masuk 59,50 persen, Ahok-Djarot mendapatkan suara 42,79 persen.
Anies-Sandi 39,59 persen, dan Agus-Sylvi 17,61 persen.
BACA JUGA: Ahok dan Anies Hanya Selisih 47 Suara di TPS Bu Mega
Direktur Eksekutif Indikator Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dari hasil tersebut, sangat sulit menentukan siapa yang menang.
"Kalau pun suara yang masuk 99 persen, kami sulit menentukan pemenangnya karena ada tiga pasangan calon. Apalagi suara paslon dua dan tiga sangat dekat jaraknya," kata Burhanuddin dalam Rakyat Memilih dan quick count di TV One, Rabu (15/2).
Dia menambahkan, quick count memang bukan acuan untuk meneybut siapa pemenangnya, karena yang menentukan KPUD.
Namun, paling tidak ini jadi gambaran perhitungan suara di TPS-TPS seperti apa. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dede Yusuf Sebut Suara Agus-Sylvi Dicurangi
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad