Suara Partai Golkar Bisa Naik Jadi Sebegini, Jika Calonkan Ganjar di Pilpres 2024

Kamis, 17 November 2022 – 20:47 WIB
Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto. Foto: Dok. KIB

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan survei eksperimental untuk melihat efek tokoh capres terhadap suara Partai Golkar.

Hasilnya, suara Partai Golkar akan melonjak bila mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.

BACA JUGA: Dunia Sedang tidak Baik-baik Saja, Ganjar: Kalangan Intelektual Harus Lebih Kolaboratif

"Kalau Ganjar yang dicalonkan oleh Golkar, ada kenaikan cukup signifikan. Tadi dari 11 persen (elektabilitas Golkar) menjadi 17 persen. Itu berarti kurang lebih 6 persen (kenaikannya)," ujar Pendiri SMRC, Saiful Mujani dalam tayangan YouTube SMRC TV, Kamis (17/11).

Metode eksperimental untuk menguji efek pencalonan presiden terhadap elektabilitas partai ini dilakukan dengan membagi responden secara acak ke dalam empat kelompok (kontrol, treatment 1, treatment 2, dan treatment 3). Setiap responden mendapat satu pertanyaan sesuai kelompoknya.

BACA JUGA: Bantah Deklarasi Dukung Anies Baswedan, GPK: Itu Oknum, Bukan Atas Nama Kami

Dalam variabel kontrol, Partai Golkar mendapatkan suara 11 persen dan berada di urutan ketiga setelah PDIP dan Gerindra.

Survei eksperimental tersebut menggunakan sampel 267 dengan margin of error sekitar 6,1 persen.

BACA JUGA: Gandeng Garuda Indonesia, Akulaku PayLater Jadi Alternatif Pembayaran, Diskon Hingga 50%

"Jadi Ganjar bisa menaikkan suara Golkar kalau Ganjar dicalonkan oleh Golkar," katanya.

Oleh karena itu, Saiful mengatakan suara Ganjar sangat besar terhadap partai.

"Ini sangat berarti, bahkan posisinya sekarang kalau Ganjar menjadi calon oleh Golkar, peta kekuatan partai politik berubah cukup besar," tuturnya.

Dalam survei tersebut, Ganjar disandingkan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Saiful mengatakan, Airlangga dan Erick tidak berpengaruh besar terhadap suara Golkar bila dicalonkan menjadi Capres 2024.

"Airlangga ini tidak punya pengaruh sebetulnya, baik positif maupun negatif. Jadi kalau Golkar mencalonkan Airlangga, kemungkinan untuk menaikkan Golkar itu tidak terjadi, itu tidak mudah," katanya.

"Erick Thohir, tidak bergeming sama sekali. Airlangga masih mendingan, tadi dari 11 (elektabilitas Golkar) menjadi 13, ini 11 ya 11," sambung Saiful.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler