jpnn.com, LOMBOK TIMUR - Salat subuh di masjid Dusun Otak Reban, Desa Pringgasela, Lombok Timur berjalan seperti biasa, Selasa (27/4).
Namun, keheningan jemaah tiba-tiba terpecah ketika suara tangisan bayi merambat ke dalam masjid.
BACA JUGA: Mapolres Tarakan Diserang, Densus 88 Langsung Bergerak
Sejumlah orang mulai terusik, terutama jemaah ibu-ibu. Saat itu, waktu menunjukkan pukul 05.30 Wita. Masih pagi buta.
Jemaah yang penasaran pun langsung keluar dan mencari sumber suara yang mengarah ke sebuah berugak (panggung terbuka).
BACA JUGA: Bongkar Peredaran Uang Palsu, Kapolres: Pelaku Beli Secara Online
Benar saja, bayi laki-laki yang masih berwarna kemerahan itu terbungkus kain tengah menangis.
Kasubag Humas Polres Lotim IPTU Lalu Jaharudin mengatakan, bayi pertama kali ditemukan oleh warga saat selesai menjalankan salat Subuh berjemaah di masjid.
BACA JUGA: Warga Temukan Jasad Bayi Berselimut Jilbab Biru, Siapa yang Tega Membuangnya?
Penemuan itu langsung dilaporkan ke Polsek Pringgasela. Polisi pun bergegas dengan membawa bidan Polindes.
Hasil pemeriksaan oleh bidan, bayi itu diperkirakan baru lahir malam harinya dibantu tenaga kesehatan.
“Karena pada tali pusarnya ditemukan klem yang biasanya digunakan oleh tenaga kesehatan untuk memotong tali pusar. Jadi proses melahirkan ini dibantu tim medis,” kata dia.
Untuk sementara bayi diamankan sembari berkoordinasi dengan Puskesmas dan Dinas Sosial Lombok Timur.
“Adapun untuk pelaku pembuangan bayi masih dilakukan penyelidikan,” tegas Lalu Jaharudin. (wan/radar lombok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Punya Bayi Kembar, Aurel Hermansyah Lakukan Ini
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha