JAKARTA - Para kandidat cagub Sumut yang ikut maju lewat Partai Demokrat, dituntut lihai dalam menggalang lobi. Bukan saja lobi ke para petinggi partai, namun juga kepada para tokoh nasional asal Sumut.
Pasalnya, Majelis Tinggi Partai Demokrat yang punya kewenangan menetapkan cagub yang akan diusung, selain memperhatikan hasil survei juga mendengar suara para tokoh.
Wakil Ketum Partai Demokrat, yang juga Anggota Majelis Tinggi, Jhony Allen Marbun, membeberkan, Majelis Tinggi dalam menetapkan cagub, akan mengkaji hasil penelitian formal, yakni survei, dan informasi informal.
"Nah, informasi informal itu adalah masukan-masukan dari para tokoh ke Majelis Tinggi. Seperti TB Silalahi, tapi kan tak cuman beliau, tokoh asal Sumut itu banyak. Pendapat-pendapat mereka nantinya akan dijadikan referensi," ujar Jhony Allen Marbun kepada JPNN.
"Tapi hasil survei tetap yang menjadi pertimbangan utama," imbuh anggota Komisi VII DPR itu.
Sementara, menanggapi pernyataan Ketua DPP Demokrat Bidang Perencanaan Pembangunan Nasional Kastorius Sinaga yang menyebut dirinya ikut berminat maju sebagai cagub Sumut, Jhony Allen tidak menjawab tegas.
Namun dia memberi sinyal bahwa masalah itu sebenarnya bukan untuk dikonsumsi publik. "Saya tak pernah mengeluarkan statemen ikut berpartisipasi (ikut maju, red)," ujarnya.
Hanya saja, saat diminta jawaban yang lebih tegas, Jhony berdalih dirinya kurang pas maju sebagai cagub Sumut, dengan alasan selama ini tidak berkiprah di Sumut. "Saya sebagai anak rantau. Kiprah saya banyak di ibukota. Tapi teman-teman lain silakan (maju, red)," urainya.
Dijelaskan, dirinya tetap berupaya bekerja optimal sebagai anggota DPR asal Sumut. "Supaya kue-kue (anggaran pembangunan dari APBN, red) bisa terbagi secara memadai untuk Sumut," terangnya. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Berganti, Asing Tetap Menguasai
Redaktur : Tim Redaksi