Suarez Kecewa Gagal Bela Uruguay Di Copa America 2015

Jumat, 14 November 2014 – 07:42 WIB
Luis Suarez. Foto: getty images

MONTEVIDEO - Striker timnas Uruguay Luis Suarez ternyata belum sepenuhnya terbebas dari sanksi FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional). Ya, meski sudah bisa membela Barcelona di musim ini, Suarez ternyata masih harus menjalani hukuman larangan tampil dalam sembilan laga kompetitif bersama timnas Uruguay.
    
Itu artinya, harapan besar pemain dengan julukan El Pistolero tidak bisa tampil di Copa Amerika 2015 bersama Los Charr'as -julukan Timnas Uruguay. Itu adalah sanksi yang harus dijalani oleh Suarez setelah aksi gigit pundak bek  Italia Giorgio Chiellini di Piala Dunia Brasil lalu.
     
"Hukuman ini sangat menyakitkan bagi saya, tapi sampai saat ini saya akan mencoba untuk mendukung rekan tim sebanyak yang saya bisa," ujar Suarez kepada sejumlah wartawan di Montevideo, ibukota Uruguay seperti dilansir oleh Dayli Mail, kemarin (13/11).
    
Pemain berusia 27 tahun itu memang sedang kembali ke negaranya setelah El Barca -julukan Barcelona - mengalahkan tuan rumah Almeria dengan skor 2-1 di Primera Division Spanyol (8/11) lalu.

Saat ini Suarez bergabung dengan rekan-rekan timnas Uruguay lainnya untuk persiapan jelang pertandingan persahabatan melawan Kosta Rika.
    
"Ini adalah momentum yang selalu saya rindukan, bermain dengan mereka di sini adalah sesuatu yang menyenangkan," ujar Suarez.

BACA JUGA: ISL Kick Off Pertengahan Februari

"Ini adalah hal yang sangat positif bagi saya, dan saya tidak mau kehilangan momen seperti ini," lanjut mantan striker Liverpool dan Ajax.  
    
Terlepas dari itu, Suarez memang masih menyisahkan kekecewaan yang mendalam bagi FIFA. Menurut dia, otoritas tertinggi sepak bola dunia itu telah berlebihan memberikan sanksi kepadanya.

Bahkan, dalam sebuah otobiografi-nya Suarez menuding bahwa FIFA telah memperlakukannya seperti penjahat.
    
Dalam buku tersebut, Suarez juga membandingkan gigitan yang dia lakukan ke pundak Chilellini itu dengan insiden menggigit paling terkenal dalam sejarah tinju.

BACA JUGA: Bagi Van Dijk, Persib Itu Masa Depan

"Apa yang saya lakukan tidak sehebat seperti gigitan Mike Tyson kepada Evander Holyfield. Tapi, apa yang terjadi, seperti tidak ada yang peduli tentang hal itu," timpalnya
    
Suarez juga masih mengingat dengan betul bagaimana sambutan hangat yang diberikan kepadanya saat pertama kali berada di ruang ganti Barca saat tampil di Gamper Trophy.

Dan, saat itu, entrenador Barca Luis Enrique mengatakan, "Mereka akhirnya membebaskannya dari Teluk Guantanamo, dan sekarang dia bersama kami, saat itu, banyak pujian diberika kepada saya, tapi saya berusaha untuk tidak terlena," kenang top scorer  Premier League Inggris musim lalu itu. (dik)

BACA JUGA: Awas Kejutan dari Laos

BACA ARTIKEL LAINNYA... Boaz Puji Evan Dimas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler