Suarez Tujuh Kali Sebut Negro

Fakta Baru Kasus Rasis Terhadap Evra

Senin, 02 Januari 2012 – 11:52 WIB
LONDON - Kasus rasis Luis Suarez sudah divonis FA (Asosiasi Sepak Bola Inggris) hampir tiga pekan lalu (21/12/2011). Striker Liverpool itu dikenai skors delapan laga menyusul ucapan rasisnya kepada bek kiri Manchester United Patrice Evra dalam laga di Anfield (15/10/2011).

Nah, kemarin, Komisi Regulator Independen yang dibentuk FA untuk mengusut kasus tersebut merilis laporannya ke publik. Dalam laporan yang terdiri dari 115 lembar itu terkuak, bahwa Suarez menyebut Evra dengan sebutan "negro" sampai tujuh kali.

Insiden itu sendiri bermula ketika Evra mendekati Suarez untuk menanyakan kenapa dirinya ditendang saat kedua pemain terlibat perebutan bola. Suarez lalu mengatakan : "Porque tu eres negro" atau apabila diterjemahkan berarti "Karena kamu negro".

Evra semula masih bisa bersabar. Tapi, pemain internasional Prancis itu mengungkapkan bahwa dirinya bakal memukul Suarez apabila mendengar lagi perkataan berupa : "No hablo con los negros" atau "Saya tidak berbicara dengan negro".

Terkuaknya perkataan Suarez itu setelah FA meminta jasa ahli pembaca gerak bibir dari rekaman video insiden tersebut. Dalam laporan itu juga diungkapkan apabila Suarez banyak memberikan keterangan yang tidak konsisten dan dirasa aneh.

Salah satunya dengan menyebut "negro" sebagai kata yang ramah dan friendly. Suarez juga sempat mencubit Evra sebagai upaya meredakan ketegangan antara mereka. Lain halnya dengan Evra yang disebut sebagai saksi yang kredibel.

"Dia (Evra) memberikan keterangan dengan tenang, rinci, dan jelas". Begitu tulisan dalam laporan tersebut.

Skors delapan laga yang diterima Suarez masih belum dijalankan karena masih diberikan kesempatan banding 14 hari atau hingga Selasa nanti (3/1). Selain skors, Suarez juga didenda cukup besar, yakni 40 ribu pounds atau sekitar Rp 565 juta.

 Bagi Suarez, skors delapan laga termasuk yang sanksi paling berat yang diterima sepanjang karinya. Skors itu lebih banyak satu laga dibandingkan saat Suarez mengigit bahu pemain PSV Eindhoven Otman Bakal di ajang Eredivisie pada 20 November 2010. Kala itu, Suarez masih membela Ajax Amsterdam. Gara-gara ulahnya, media-media Belanda pun sampai menjuluki Suarez sebagai "Kanibal Ajax". (dns/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... The Blues Haus Kemenangan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler