Suasana jadi Sendu tatkala BCL Menangis

Jumat, 03 Maret 2017 – 07:07 WIB
Bunga Citra Lestari dalam salah satu sesi konser tunggalnya, It's Me, BCL pada Rabu malam lalu (1/3). Foto: FEDRIK TARIGAN/JAWA POS

jpnn.com - jpnn.com - Bunga Citra Lestari (BCL) menghelat konser tunggal bertajuk It’s Me BCL di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu malam (1/3).

Konser ini menandai satu dekade karirnya di industri musik.

BACA JUGA: Deg-degan, BCL: Ini Salah Satu Momen yang Sangat Besar

Sebanyak 3.500 tiket yang dijual sold-out beberapa jam sebelum acara.

BCL membawakan 28 lagu selama dua jam. Waktu terasa cepat karena panggung terus diisi aksi-aksi memikat.

BACA JUGA: Idap Penyakit Alzheimer, Morgan Oey Jadikan Tantangan

Tepat pukul 20.30, lampu gedung dipadamkan. Andi Rianto sebagai music director bersama Magenta Orchestra membuka dengan memainkan instrumen lagu Karena Ku Cinta Kau (2009).

Latar panggung perlahan mendapatkan penerangan. BCL terlihat cantik mengenakan gaun merah terang karya Didi Budiardjo dan headpiece bunga besar dari Rinaldy Yunardi.

BACA JUGA: Tradisi BCL Saat Valentine

Selain Karena Ku Cinta Kau, dia menyanyikan Ku Tak Mau Sendiri, Tentang Kamu, dan Kecewa. Lagu-lagu lama yang hit pada awal karirnya.

Membawakan empat lagu tersebut, BCL mengganti look kostum hingga tiga kali di atas panggung.

Yang terakhir, kostum berwujud gaun mini model off shoulder sehingga BCL tampak seksi tanpa meninggalkan kesan mewah.

’’Selamat malam semuanya. Senang sekali akhirnya bisa mewujudkan mimpi membuat konser. Saya persembahkan semua ini untuk semua yang ada di sini. Kerinduan yang tak terbendung adalah bukti cinta saya,’’ kata BCL.

Tidak lama setelah dia mengucapkan sambutan, Joe Taslim muncul lewat video yang ditampilkan di layar background.

Salah seorang aktor dalam film Star Trek Beyond itu memamerkan bakat terpendamnya, yakni menyanyi.

Duet virtual Joe Taslim dan BCL lewat lagu Rindu Kamu tersebut sukses memukau penonton.

Ada satu bagian di konser yang begitu emosional. Yaitu, sesi ketika BCL membawakan lagu untuk orang-orang yang dikasihinya.

Misalnya, almarhum produser labelnya, Suwardi Widjaja atau lebih dikenal dengan Pak Iin. Video kebersamaan BCL dengan Pak Iin membuat penonton terharu.

Beberapa kali dia tidak mampu melanjutkan nyanyian lagu berjudul Legenda karena terbawa emosi.

’’Walaupun Pak Iin enggak ada, saya yakin Pak Iin bangga melihat saya. Sebegitu besar arti Pak Iin untuk BCL,’’ ujar istri aktor Ashraf Sinclair tersebut.

Momen emosional berikutnya terjadi saat BCL menyanyikan lagu spesial bagi orang tuanya.

Dia menyanyikan lagu Ayah dari Rinto Harahap dan Bunda milik Melly Goeslaw. Bukan cuma BCL dan orang tuanya yang menangis.

Putra BCL, Noah, yang menyaksikan di bangku depan ikut sesenggukan.

’’I love you, Noah,’’ ucap BCL menenangkan putranya yang berumur 6 tahun tersebut.

Namun, BCL tidak membiarkan panggung terus berada di suasana sendu.

Panggung yang tadi gelap dan hanya diterangi kelap-kelip dari gelang lampu penonton berubah meriah.

Perempuan yang telah membintangi sederet film layar lebar itu mengganti pakaiannya dengan dress pendek. Dia ikut menjajal musik EDM dengan menggandeng DJ Dipha Barus.

Dua jam itu sukses membuktikan BCL sebagai musisi Indonesia yang berkualitas.

Permainan tata panggung yang memukau dari The Squared Division, production house asal Los Angeles, Amerika Serikat, milik Anthony Ginandjar dan Ashley Evans makin membuat malam sempurna. (glo/c14/ayi)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... BCL Bangga Main di Film Membawa Pesan Toleransi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler