jpnn.com, JAKARTA - PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) segera memulai pengelolaan, pengembangan, dan komersialisasi di Pelabuhan Benoa, Bali sebagai pusat pariwisata maritim unggulan.
Kolaborasi dilakukan bersama dengan Pelindo Regional 3.
BACA JUGA: 3 UMK Binaan Pelindo Ikut Pameran di Luar Negeri
Direktur Utama SPSL Joko Noerhudha mengatakan kolaborasi itu untuk mengelola dan mengembangkan area Pengembangan I sebagai bagian dari upaya mewujudkan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH).
SPSL berupaya menciptakan ekosistem bisnis pariwisata yang mengintegrasikan berbagai pihak, dengan memanfaatkan potensi pariwisata maritim dan marina yang dimiliki Bali, khususnya di BMTH.
BACA JUGA: Safari Ramadan di Manokwari, Pelindo & Kementerian BUMN Libatkan 15 UMKM Lokal
"Kami akan mulai melakukan pengelolaan, pengembangan, dan komersialisasi BMTH untuk menarik para investor agar berinvestasi. Pengelolaan area Pengembangan I akan menjadikan BMTH sebagai destinasi pilihan utama wisatawan domestik maupun internasional," ujar Joko Noerhudha, Senin (6/5).
BMTH adalah salah satu proyek strategis nasional yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Presiden, yang memiliki potensi sebagai hub pariwisata dan gerbang industri, serta dapat menjadi salah satu wadah kolaborasi para pelaku usaha.
Menurut Joko, kolaborasi itu diharapkan memberikan multiplier effect guna mendukung pengembangan ekonomi wisata di Kawasan Bali.
SPSL akan fokus pada pengelolaan dan pengembangan area Pengembangan I BMTH, yang mencakup zona entertainment, lifestyle, marina, dan Taman Segara Kerthi yang diproyeksikan sebagai pusat pariwisata maritim. Pengembangan juga dilakukan di pelabuhan marina yang berskala internasional.
“Pengembangan BMTH sebagai pusat pariwisata maritim unggulan dan menjadikannya pelabuhan hijau, perlu sinergi dan kolaborasi dengan semua pihak. Dengan demikian, potensi BMTH dapat dimanfaatkan optimal guna memajukan perekonomian dan pariwisata Bali,” pungkas Joko.(mcr10/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul