jpnn.com - JAKARTA - Pelita Bandung Raya yang tengah dilanda masalah finansial sedikit bernapas lega karena akan mendapatkan subsidi yang sebelumnya tertunda dari PT Liga Indonesia.
Dana subsidi PBR yang berkisar mencapai Rp 1,5 miliar dapat digunakan manajemen untuk melunasi tunggakan gaji pemain. Suntikan dana subsidi tersebut dipastikan CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono. Dia mengatakan, dana tersebut akan diberikan pada Januari nanti.
BACA JUGA: Sudah Deal, Eh Striker Buruan Persib Batal Gabung
"PBR masih memiliki hak (dana subsidi, red) senilai kalau tidak salah sekitar Rp 1,5 miliar, itu akan dicairkan Januari nanti. Tidak hanya PBR, tapi semua tim,” ujarnya.
Dana subsidi tersebut nantinya akan diberikan pada klub-klub pada saat RUPS PT LI Januari mendatang. Hingga kompetisi ISL 2014 berakhir beberapa waktu lalu, PT LI memang belum memberikan dana subsidi bagi setiap klub, yakni sebesar Rp 2 miliar.
BACA JUGA: Indra Sjafri Puji Enam Putra Bali
Pemberian hak subsidi dari PT Liga Indonesia tersebut memang sudah dinantikan manajemen PBR. Dana subsidi saat ini merupakan jalan keluar 'The Boys Are Back' untuk melunasi tunggakan gaji para pemain.
Manajer PBR Rawindra Ditya menuturkan, tunggakan gaji tersebut tidaklah kepada semua pemain musim kompetisi 2014. Melainkan hanya beberapa pemain saja.
BACA JUGA: Agen Sebut Ronaldo Lebih Baik Dibanding Raul dan Di Stefano
"Makanya kami sangat berharap subsidi sebesar Rp 2 miliar hingga Rp 3 miliar tersebut. Karena sampai sekarang belum ada kejelasan, kapan akan segera dicairkan,” ujarnya.
Selain untuk melunasi gaji, dana subsidi tersebut juga akan digunakan skuat asuhan Dejan Antonic untuk memberikan bonus pada para pemainnya yang memang sebelumnya sudah dijanjikan. Musim kompetisi LSI 2014 lalu David Laly dkk memang secara tidak terduga berhasil mencapai babak semifinal.
Pembengkakan dana pada beberapa pertandingan di delapan besar dan semifinal menjadi hal yang tidak bisa dihindari manajemen sehingga akhirnya berimbas pada penunggakan gaji pemain.
Setelah adanya kepastian pemberian dana subsidi pada Januari mendatang, belum diketahui apakah PBR akan segera menggelar latihan persiapan mereka dalam waktu dekat.
Sebelumnya, latihan perdana PBR untuk menghadapi musim kompetisi 2015 telah diundur sebanyak dua kali, yakni dari 16 Desember 2014, menjadi 22 Desember 2014, dan kembali diundur di akhir Desember ini.
Menurut Joko Driyono, dana subsidi yang diterima setiap klub nantinya akan berbeda, karena disesuaikan dengan jumlah potongan uang denda pelanggaran indisipliner dari Komisi Disiplin selama musim 2014. Tambahan subsidi juga lebih besar untuk klub yang berhasil lolos ke babak 8 besar, termasuk PBR. Saat ini, PT LI masih melanjutkan proses verifikasi.
“Dari hasil verifikasi itu nanti akan dibahas RUPS akan seperti apa jika masalahnya. Jika melebihi modal Rp 1 miliar hingga Rp 3 miliar, nanti akan dibahas apakah klub diperbolehkan berlaga di ISL tapi tanpa pemain asing atau tidak boleh gabung sama sekali,” ucap Joko. (lis/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pellegrini Targetkan City Raih 86 Poin untuk Pertahankan Gelar
Redaktur : Tim Redaksi