jpnn.com, PASURUAN - Perbuatan pria berinisial B terhadap sepuluh anak perempuan yang menjadi korbannya, sungguh sangat biadab.
Dilansir dari JPNN Jatim (jatim.jpnn.com), pelaku kini sudah tak berkutik lagi.
BACA JUGA: Rusdi Caniago jadi Korban Pencurian Uang di Bagasi Pesawat Lion Air
Dia diamankan Polres Pasuruan Kota, Selasa (12/4), setelah perbuatannya yang terakhir dilakukan di jalan depan makam umum Desa Sadengrejo, Kecamatan Rejoso.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari mengatakan B merupakan tersangka pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) atau penjambretan.
BACA JUGA: Berita Aksi Pencurian Terekam CCTV & Viral di Medsos Itu Biasa, tetapi Ini Unik
Setiap beraksi pelaku menargetkan anak perempuan di bawah umur yang mengenakan perhiasan.
"Tersangka kemudian memepet dengan kendaraan R2-nya dan merampas perhiasan yang ada di leher atau kalung yang dipakai korban," ujar AKBP Raden, dikutip dari laman polres setempat.
BACA JUGA: Pengakuan Pelaku Perampokan Toko Kamera di Semarang, Nih Tampangnya, Tak Disangka
Hasil kejahatan itu lantas dijual tersangka dengan penadah langganannya di Kota Pasuruan.
"Uangnya digunakan untuk kehidupan sehari-hari.” ucap kapolres.
Tersangka merupakan residivis dan DPO beberapa kejadian curas atau penjambretan di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota.
Setelah diselidiki lebih lanjut, tersangka sudah melakukan curas lebih dari sepuluh kali.
Dalam kesempatan itu, polisi memperlihatkan sejumlah barang bukti, antara lain, sebuah liontin kalung emas berbentuk anjing (milik korban).
Kemudian, sebuah unit sepeda motor Suzuki Satria F150 (milik pelaku) dan uang tunai milik pelaku.
Tersangka lantas dikenakan Pasal 365 KUHP, yakni terkait tindak pidana pencurian dengan kekerasan dengan ancaman pidana sembilan tahun penjara. (mcr13/jpnn)
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang