jpnn.com, TEHRAN - Pemerintah Iran mengumumkan penerapan kebijakan social distancing selama sepekan untuk mencegah penularan virus corona yang telah membunuh lebih dari 2 ribu orang di republik Islam tersebut.
Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi kontak langsung, menghentikan acara-acara pertemuan, dan menghindari pergerakan massa yang tidak perlu.
BACA JUGA: Corona Makin Ganas, Masih Banyak Warga Iran Bepergian, Dampaknya Mengerikan
Seperti dilaporkan kantor berita IRNA, Kamis (26/3), semua sekolah, universitas, pusat perbelanjaan, taman, kolam renang, dan pusat hiburan akan ditutup.
Selain itu, pembatasan lebih lanjut akan diterapkan pada perjalanan antarkota melalui udara, kereta, dan bus. Rencana tersebut dapat diperpanjang lebih lanjut jika pihak berwenang merasa perlu.
BACA JUGA: Fakta Wabah Virus Corona di Iran, Tingkat Kematiannya Mengerikan
Iran melaporkan kasus virus corona pertamanya pada 19 Februari lalu. Hingga kemarin, Iran melaporkan 29.406 kasus positif corona, dengan 2.234 di antaranya berakhir dengan kematian. (Xinhua/ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Republik Islam Iran Sesumbar Bakal Mengalahkan Virus Corona dalam 15 Hari
Redaktur & Reporter : Adil