Sudah 51 Jenazah Lion Air JT 610 Teridentifikasi

Kamis, 08 November 2018 – 13:58 WIB
Jenazah teknisi Lion Air Rabagus Noerwito dikebumikan. Foto: JPG/Pojpkpitu

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 51 jenazah korban kecelakaan Lion Air JT610 registrasi pesawat PK-LQP,  di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat (Jabar) teridentifikasi hingga Rabu (7/11) malam. 

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, tim Disaster Victim Identification Kepolisian Republik Indonesia (DVI Polri) hingga, Rabu (7/11) malam memberikan konfirmasi hasil identifikasi tujuh jenazah kepada Lion Air.

BACA JUGA: Pesawat Lion Air JT 633 Tabrak Tiang, Kesalahan AMC Bandara?

Jenazah itu adalah Rafezza Wijaya (bayi laki-laki), Kasan, Radika Wijaya, Sekar Maulana, Rio Ananda Pratama, Eling Sutikno dan Sahabudin. Semuanya laki-laki. 

"Konfirmasi tersebut disampaikan pukul 20.15 WIB setelah adanya kecocokan hasil tes forensik dan antemortem dengan data DNA yang sebelumnya sudah diberikan pihak keluarga kepada tim DVI Polri," kata Danang, dalam siaran persnya, Kamis (7/11). 

BACA JUGA: Lion Air Tabrak Tiang, Kok Bisa Begitu sih?

Lion Air tadi malam secara resmi menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga melalui upacara yang berlangsung di Rumah Sakit Bhayangkara R. Said Sukanto, Jakarta Timur. Penyerahan dilakukan secara langsung oleh Training Director of Lion Air Group, Capt. Dibyo Susilo.

"Atas nama Lion Air, mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga dan handai taulan," jelas Danang. 

BACA JUGA: Pesawat dan Pilot JT 633 Di-grounded

Dengan bertambah tujuh, total identifikasi hingga sekarang 51 jenazah. Sebelumnya, pada Selasa (06/ 11), Daniel Suharjani Jaya (laki-laki), Cosa Riyanda Sohab (laki-laki), Martono ( laki-laki), Rebagus Nurwito Desi Putra (laki-laki), Imam Riyanto(laki-laki).

Kemudian Tesa Kautsar (laki-laki), Wahyu Aldila (laki-laki), Mawar Serjati(wanita), Herjuno Dartito (laki-laki), Mack Stanly (laki-laki), Ubaidilah Salabi (laki-laki), Ibnu Hajar Riyandi Hantoro (laki-laki), Mattew Darryl Pongkal (laki-laki), Ariawan Komardi(laki-laki), Paul Ferdinand Ayorbaba(laki-laki), Nurul Dyah Ayu Shitaresmi(wanita), Dony ( laki-laki).

Pada Senin (5/ 11), Rudolf Petrous Sayers (laki-laki), Eka Suganda (laki-laki), Fifi Hajanto (wanita), Hendra(laki- laki), Dede Anggraini (wanita), Vera Junita (wanita), Restia Amelia(wanita), Eryanto (laki- laki), Reni Ariyanti (wanita), Muhammad Ravi Andrian (laki-laki), Niar Ruri Sunarniat Soegiyono (laki-laki), Sudibyo Onggowardoyo (laki-laki) dan Mito(laki-laki).

Pada Minggu (4/ 11), Dodi Junaidi(laki-laki), Muhammad Nasir (laki-laki), Janry Efriyanto Sianturi (laki-laki), Karmin ( laki-laki), Harwinoko (laki- laki), Verian Utama (laki-laki), Rohmanir Pandi Sagala (laki-laki). Sabtu (3/ 11) atas nama Fauzan Azima (laki-laki), Wahyu Susilo (laki-laki) dan Endang Sri Bagus Nita(wanita). Pada Jumat (2/ 11) Chandra Kirana (laki-laki), Monni ( wanita) dan Hizkia Jorry Saroinsong (laki-laki) serta Rabu (31/10) Jannatun Shintya Dewi (wanita).

Tim DVI Polri juga masih melaksanakan proses identifikasi mendalam yang melingkupi forensik dan tes DNA.

"Lion Air tetap melakukan pendampingan kepada keluarga (family assistant) pada setiap posko JT-610," ujar Danang. 

Beberapa manajemen Lion Air  juga berada di posko Cawang, posko RS Polri, Jakarta Timur dan Tanjung Priok, Jakarta Utara guna memberikan dukungan moril kepada keluarga penumpang, kru serta tim evakuasi. Lion Air telah membuka crisis center dan untuk infomasi penumpang dapat menghubungi di nomor telepon (021)-80820002. (boy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenhub Investigasi Insiden Pesawat Lion Air Tabrak Tiang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler