jpnn.com, CIKARANG - Sebanyak 563.083 kendaraan sudah melalui GT Cikarang Utama meninggalkan Jakarta sejak H-8 sampai H-3 Lebaran.
Jumlah ini naik 39,8 persen dibandingan volume lalu lintas normal.
BACA JUGA: Sebanyak 89 Persen Pemudik Ferry Tinggalkan Pulau Jawa
“Jasa Marga juga mencatat distribusi lalu lintas dari GT Cikarang Utama ke Jalur Utara (via GT Palimanan dan GT Cikampek) adalah sebesar 60 persen,” ujar AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru lewat siaran persnya, Rabu (13/6).
Untuk kendaraan yang menuju Jalur Selatan (via GT Sadang dan GT Cileunyi) sudah sebesar 40 persen.
BACA JUGA: Lonjakan Pemudik Tertinggi di Bandara Soetta H-7
Sementara untuk H-3 Lebaran, tercatat 104.690 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui GT Cikarang Utama. Angka tersebut naik 55,99 persen dari volume lalin normal, 67.112 kendaraan.
“Jasa Marga memprediksi 89.838 kendaraan akan meninggalkan Jakarta pada H-2 Lebaran yang jatuh hari ini (13/6). Angka tersebut naik 33,86 persen dari volume lalin normal, 67.112 kendaraan,” ujar Dwimawan.
BACA JUGA: Malam ini Diprediksi Akan ada Lonjakan Pemudik Lintas Bekasi
Hingga saat ini masih terpantau kepadatan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada titik-titik tertentu seperti keluar masuk rest area dan penyempitan lajur. Jasa Marga dengan diskresi Kepolisian hingga saat ini masih memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow dari Km 35+600 hingga Km 61+500.
Selain itu, Jasa Marga bekerjasama dengan Kepolisian masih melakukan buka tutup pengalihan arus lalu lintas ke GT Cikarang Barat 3 untuk masuk kembali melalui GT Cikarang Barat 1.
“Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol yang hendak melakukan mudik untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memasuki jalan tol. Layanan top up tunai di gerbang tol hanya dilakukan dalam kondisi darurat,” tandas Heru.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ban Pecah, Minibus Bermuatan 15 Orang Terguling
Redaktur & Reporter : Yessy