jpnn.com, JAKARTA - Haji Bolot menjalani kehidupan yang sederhana hingga di usia senja. Siapa sangka, meski sudah sepuh, pemilik nama lengkap Muhammad ini tidak pernah merasakan perawatan dokter atau mengonsumsi obat resep dokter.
Hal ini lantaran dirinya termasuk orang yang sangat jarang mengalami sakit.
BACA JUGA: Cerita Haji Bolot yang Tidak Pengin Kaya Raya
“Gue belum pernah sakit, belum pernah ngerasain obat dokter, belum pernah disuntik, makanya belum pernah sakit. Bagaimana rasanya obat dokter, bagaimana rasanya suntikan dari dokter, belum pernah," jelas Haji Bolot saat menjadi bintang tamu di Podcast Deddy Corbuzier belum lama ini.
Kalaupun sakit kata Haji Bolot, itu bisa diatasi dengan obat-obatan yang dijual di warung.
BACA JUGA: Ini Alasan Tata Janeeta Sembunyikan Wajah Brotoseno
"Sakit bisa makan obat-obat murah, obat warung yang seribu perak, sembuh alhamdulillah,” ungkapnya.
Pernah suatu kalau dirinya tidak enak badan, kemudian anak-anaknya memanggil dokter ke rumah. Namun, Haji Bolot malah meminta dokter tersebut pulang.
BACA JUGA: Kiwil: Ternyata Masyarakat Indonesia Lebih Suka Gibah daripada Bebek
“Sudah pernah aku sakit, dipangilin dokter ke rumah, ngapain? Bayar saja ongkos suruh pulang, demi Allah,” tegas Haji Bolot.
Diakui Haji Bolot selama ini dirinya berpegangan kepada tiga syarat yang menjadi pedoman hidupnya.
"Manusia hidup yang penting tiga syarat; satu jangan terlalu ambisi, jadi artis pengen naik begitu, jadi pejabat pengen pangkat, jangan ambisi. Kedua, jangan sirik, teman kita, saudara kita mau punya apa, silahkan. Memang milik dia," sebutnya.
"Ketiga, harus banyak sedekah, kita mendapat duit seribu perak itu ada hak orang lain, harus dibagi lagi ke orang. Itu (ketiga prinsip) bisa menjauhkan penyakit. Sehat bukan dari olahraga doang, pikiran yang penting,” ucap Haji bolot.(chi/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Yessy