jpnn.com, SURABAYA - 17 rumah di Jalan Kapasan Dalam Gang II, Simokerto ludes dilalap si jago merah pada Sabtu malam (8/12). Termasuk rumah milik Doni Jung yang tak henti-henti menangis. "Hangus semua, Mas. Jangankan barang berharga, sandal saja tidak bisa saya selamatkan," ucapnya saat ditemui di tempat penampungan sementara.
Saat ini para korban ditampung di kantor Kelurahan Kapasan. Tercatat, rumah yang ludes diisi 29 KK dengan 76 jiwa.
Doni Jung mengatakan, kebakaran itu berasal dari rumah Sojanto Wijono. Jaraknya hanya 1,5 meter dari tempat tinggalnya. Saat plafon rumah Sojanto roboh, api lekas merembet. Apalagi, mayoritas rumah di daerah Kapasan Dalam II terbuat dari kayu. "Ini bangunan kuno semuanya," katanya.
Dia makin sedih karena banyak barang berharga yang tak bisa diselamatkan. Antara lain, lukisan, piagam, kucing, dan buku kesayangan. Bahkan, lukisan yang terbakar itu bakal dijual seharga Rp 2 miliar. Ayah dua anak tersebut mengaku sudah memiliki calon pembeli.
Kemarin pagi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini langsung meninjau lokasi. Risma sempat meluapkan kekesalan. Sebab, banyak kendaraan yang diparkir di gang perkampungan saat terjadi kebakaran. Kondisi tersebut membuat petugas PMK sulit menuju lokasi kebakaran. "Seharusnya bersih dari parkir kendaraan," ucapnya.
Bahkan, di jalan utama menuju perkampungan banyak kabel untuk lampu yang malang melintang. Risma pun meminta kabel-kabel itu dibersihkan. "Nanti saya ganti PJU (penerangan jalan umum, Red)-nya. Jalan utama harus bersih," tegas Risma.
Meski begitu, Risma memastikan keadaan para korban. Di sana, Risma juga berjanji meringankan penderitaan korban. "Setidaknya selama tujuh hari ke depan pemkot akan membuka posko terpadu," ucap Risma. Urusan makan para korban juga akan dijamin.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan Logistik dan Rekonstruksi BPBD Surabaya Yusuf Masli mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan perlengkapan sandang dan pangan untuk tujuh hari ke depan. Di antaranya, selimut, kasur, bantal, peralatan mandi, makanan, dan dapur umum. (yon/jar/c11/dio)
BACA JUGA: Tiga Hari, Kawasan Ampel Kebakaran Dua Kali
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terlalu Nyenyak, Bujangan ini Tak Sadar Rumahnya Terbakar
Redaktur : Tim Redaksi