SURABAYA - Ketegangan akibat baku hantam antar pemain sehari sebelumnya sudah tidak lagi tampak dalam latihan Persebaya Surabaya pagi kemarin. Para pemain sudah tenang dan fokus berlatih di lapangan Brigif 1 Marinir, Gedangan, Sidoarjo.
Ya, mereka memang punya tugas berat menjalani tur away ke Jogjakarta. Persebaya akan menghadapi Persiram Raja Ampat (9/8) dan Persiba Bantul (14/8). Mereka berangkat dengan target membawa pulang angka.
Target yang berat mengingat banyaknya problem internal yang menyelimuti tim. Mulai dari gaji yang belum terbayar dua bulan hingga pertengkaran antar rekan setim. Tentu secara psikologis mengganggu persiapan tim.
"Sudah tidak ada pengaruh (perkelahian antara Alfin Tuasalamony dan Manahati Lestusen melawan Achmad Hisyam Tolle) ke persiapan tim. Sudah selesai, sudah damai. Itu hanya spontan," jelas Rahmad Darmawan, pelatih Persebaya kepada Jawa Pos.
Pelatih yang disapa RD itu mengatakan, Alfin, Hisyam dan Manahati sudah akur dan tidak memendam masalah di antara mereka. Mereka juga sudah ikut latihan bersama dan tidak ada sanksi yang dijatuhkan kepada ketiganya akibat insiden itu.
Mereka sekarang lebih fokus untuk tur away ke Jogjakarta. "Hari ini (kemarin, Red) latihan pagi hari, besok (hari ini, Red) latihan sore hari. Kemudian Kamis (7/8) kami langsung berangkat ke Yogyakarta," terang RD.
Di Jogjakarta, Persebaya dijadwalkan melakoni dua pertandingan. Mereka akan dijamu Persiram, Sabtu (9/8) di stadion Maguwoharjo, Sleman. Kemudian dilanjutkan dengan laga melawan Persiba Kamis (14/8) di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Sekarang Persebaya berada pada posisi ketiga klasemen sementara grup 2 dengan 27 poin. Mereka tertinggal lima poin di belakang pemimpin klasemen Mitra Kukar. Persebaya memasang target bisa lolos ke babak delapan besar ISL 2014. (irr/ham)
BACA JUGA: Indonesia Lolos Dari Grup Neraka
BACA ARTIKEL LAINNYA... AFF Cup 2014, Indonesia Segrup Vietnam dan Filipina
Redaktur : Tim Redaksi