jpnn.com, SURABAYA - DPP Partai Golkar telah resmi memberikan dukungan untuk Khofifah Indar Parawansa.
Namun, hingga kemarin menteri sosial itu belum berkoordinasi secara resmi dengan jajaran pengurus DPD Partai Golkar Jatim.
BACA JUGA: Koalisi Golkar-PKS Masih Bias
Hal itu disampaikan Ketua Harian DPD Partai Golkar Jatim Freddy Poernomo.
"Kami harap beliau (Khofifah, Red) segera datang ke Jatim," ungkapnya saat ditemui setelah Seminar Nasional Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama kemarin.
BACA JUGA: Demokrat Berharap Bisa Pasangkan Khofifah dan Emil
Freddy mengaku siap all-out untuk memenangkan Khofifah pada Pilgub Jatim 2018.
Namun, dia menyayangkan Khofifah yang belum melakukan komunikasi dengan tataran DPD.
BACA JUGA: Majelis Tinggi Demokrat Masih Godok Cagub Jatim
Komunikasi yang dijalin baru di tingkat DPP. Padahal, menurut dia, mesin yang banyak bergerak justru di tingkat bawah.
Sejatinya, Khofifah sudah beberapa kali menyambangi Jatim untuk urusan pilgub.
Pekan lalu Khofifah hadir pada pertemuan para kiai di Surabaya untuk membahas calon wakil gubernur.
Namun, sepengetahuan Freddy, kunjungan ke partai-partai belum dilaksanakan, termasuk ke DPD Golkar.
"Yang jelas ke (Golkar) Jatim belum pernah," imbuhnya.
Lantas, kapan nama Khofifah akan dideklarasikan secara resmi? Freddy mengaku belum tahu.
Sebab, di Golkar sendiri, DPD belum menerima surat keputusan resmi dari DPP yang menyatakan dukungan kepada Khofifah.
Dia juga menyatakan masih membangun komunikasi dengan sejumlah partai yang punya kecenderungan mendukung Khofifah.
"Secara pribadi, saya sering komunikasi dengan partai lain. Kalau sudah ketemu secara resmi dengan partai lain, ya kita deklarasi," ungkapnya.
Dia berharap deklarasi bisa dilaksanakan selambat-lambatnya Desember.
"Seharusnya sebelum akhir Desember sudah selesai," tuturnya.
Sebab, partai politik harus segera menyiapkan berkas-berkas persyaratan untuk pendaftaran ke KPU pada Januari 2018.
Mekanisme internal selanjutnya di partai beringin itu adalah finalisasi pasangan calon kepala daerah di 18 kabupaten/kota Jatim.
Rencananya, finalisasi tersebut dilaksanakan pada 30 Oktober.
Kendati agenda itu hanya untuk penetapan paslon tingkat kabupaten/kota, Freddy berharap ada pengumuman tentang deklarasi untuk pilgub.
"Mudah-mudahan bersamaan dengan itu, ada kepastian dari pusat," tegasnya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan pukul 20.45 tadi malam, Khofifah belum bisa dimintai konfirmasi secara langsung.
Namun, menurut Trisnadi, orang dekatnya, Khofifah memang masih berkonsentrasi di tataran DPP.
''Memang Bu Khofifah belum turun ke daerah, masih komunikasi di tingkat DPP," jelas Trisnadi kepada Jawa Pos kemarin malam.
Dia menjelaskan, Khofifah sendiri cukup rutin pulang ke Jawa Timur, terutama pada akhir pekan.
Soal komentar partai yang mengharapkan Khofifah segera turun ke Jatim, Trisnadi mengaku tak bisa berbuat banyak.
Sebab, belum ada perkembangan soal calon wakil gubernur (cawagub). Sangat mungkin Khofifah baru berkomunikasi dengan tingkat daerah begitu nama bacawagub sudah pasti.
''Terkait kemungkinan seperti itu, kita tunggu saja nanti bagaimana," tandasnya. (deb/c6/c18/on/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Emil Dianggap Mampu Menandingi Azwar Anas
Redaktur & Reporter : Natalia