Sudah Digratiskan, Pemkot Surabaya Tetap Lanjutkan RSBI

Selasa, 12 Februari 2013 – 17:03 WIB
DEPOK - Program pendidikan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tidak hanya mengembangkan pendidikan vokasi dengan memperbanyak SMK dibanding SMA, tapi juga menyelenggarakan pendidikan gratis untuk semua siswa, baik kaya maupun miskin.

Bahkan ketika Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) masih berlangsung, Pemkot Surabaya telah  menggratiskan biaya pendidikan bagi seluruh siswa. Hal  itu disampaikan Walikota Surabaya, Tri Rismaharani, dalam paparannya di acara Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK), di Bojongsari, Depok (11/2).

"Ini komitmen Pemkot Surabaya terhadap pembangunan pendidikan dengan dukungan dana yang sangat nyata, melalui program-program yang inovatif," kata Tri.

Ia mengungkapkan, untuk pengembangan SMK, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya secara rutin menyelenggarakan pameran pendidikan di mana setiap lulusan SMK berkewajiban menghasilkan produk yang bisa dijual.

Selain itu Risma mengatakan Pemkot Surabaya telah memberi makanan untuk para siswa, sehingga mereka bisa bersekolah hingga sore. Setelah lulus pun, Pemkot memberikan bantuan modal untuk usahanya sebagai latihan berwirausaha.

Mengenai persoalan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), Tri mempertegas akan terus mempertahankan konsep RSBI karena sebelum dihapuskan Mahkamah Konstitusi (MK, biayanya memang sudah digratiskan bagi seluruh siswa.

“Saya mempertahankan bahwa program boleh jalan, tulisannya saja yang tidak ada,” ujarnya. Perlu diketahui, semua RSBI dan fasilitasnya di Kota Surabaya adalah gratis, bahkan ujian dengan pihak asing pun dibiayai dan guru-gurunya secara rutin dikirim ke luar negeri untuk mengikuti berbagai pelatihan.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wapres Minta Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tidak Molor

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler