Sudah Hari Kedua Jasad M Haris Belum Ditemukan

Kamis, 17 Juni 2021 – 22:39 WIB
Hari kedua atau Kamis, (17/6) pencarian tim SAR gabungan melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian hilang tenggelamnya korban yakni M Haris di Pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jabar. Foto: ANTARA/HO/Tim SAR

jpnn.com, SUKABUMI - Pencarian pelajar asal Bogor yang hilang tenggelam di laut Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tepatnya di Pantai Citepus di hari kedua pada Kamis, belum membuahkan hasil.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR Hendra Sudirman mengatakan personel SAR yang melakukan pencarian dibagi menjadi dua tim yakni penyisiran di darat dan laut sekitar lokasi hilang tenggelamnya korban.

BACA JUGA: Pelajar Hilang Digulung Ombak Pantai Palabuhanratu

"Pencarian korban kecelakaan laut di Pantai Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu yakni M Haris (17) pelajar asal Kabupaten Bogor dilakukan di beberapa titik oleh Tim SAR gabungan, namun hingga hari menjelang malam belum membuah hasil," kata Hendra di Sukabumi, Kamis.

Menurutnya, pPersonel SAR yang melakukan pencarian tim pertama menyisir lokasi kejadian dengan luas area 8 NM² menggunakan rubber boat dan untuk tim kedua melakukan penyisiran visual di pesisir pantai sejauh kurang lebih 4 km dari lokasi kejadian.

BACA JUGA: Edan, Maling Bobol Tembok Minimarket, Uang Ratusan Juta di ATM Digasak, Hancur Semuanya

Sampai operasi SAR dihentikan sementara, tim SAR baik yang bertugas di laut maupun di darat belum menemukan atau melihat tanda-tanda keberadaan tubuh korban.

"Pencarian akan kami lanjutkan esok hari pada Jumat, (18/6), diharapkan korban bisa segera ditemukan dan kami mohon doanya," katanya.

Sementara, Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri mengatakan pada operasi SAR ini pihaknya menurunkan puluhan personel untuk bergabung dengan personel SAR yang datang dari berbagai lembaga dan komunitas.

Di hari kedua ini, lima personelnya melakukan pencarian dengan menggunakan perahu congkreng dengan area pencarian sekitar 4-6 mill laut dan untuk tim yang di darat di bagi menjadi dua tim dengan melakukan penyisiran ke arah selatan (arah Palabuhanratu) dan ke arah SBH yang masing-masing delapan personel. Kemudian sebagian lagi bersiaga di tempat kejadian musibah (kecelakaan laut).

Pada operasi SAR gabungan berasal dari Pos SAR Sukabumi, BPBD Kabupaten Sukabumi, Damkar, Polair Polres Sukabumi, Koramil Palabuhanratu, Balawista, Siberu, ACT Sukabumi, Sarda, Karang Taruna Citepus, HNSI, Pramuka Peduli, Catatan Cakrawala, IEA, Khatulistiwa, RAPI dan juga dibantu keluarga korban.

Sebelumnya, korban hilang tenggelam pada Rabu (16/6) sekitar pukul 05.30 WIB saat berenang di Pantai Istiqomah Citepus bersama rekan-rekannya.

Saat asyik bermain korban tidak sadar tubuh sudah berada jauh dari bibir pantai dan tiba-tiba datang arus deras dan ombak tinggi yang menggulung dirinya.

Korban pun mencoba meminta tolong dan salah seorang rekannya bernama Aldy mencoba membantunya, tapi karena derasnya arus tangan korban pun terlepas dari genggaman rekannya dan akhirnya hilang tenggelam. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler