JAKARTA - Lengkap sudah kebahagiaan pasangan Dian Paramita Sastrowardoyo, 28, dan Maulana Indraguna SutowoMereka resmi mengikat janji setia sebagai pasangan suami istri
BACA JUGA: Selamat Jalan Mama Laurent
Disaksikan keluarga dan kerabat dekat, Dian dan Indra melangsungkan prosesi akad nikah kemarin (18/5) pukul 09.00 di Hotel Dharmawangsa, Jakarta SelatanProsesi akad nikah dilakukan di ballroom hotel
BACA JUGA: Avril Lavigne Pacari Saudara Tiri Kardashian
Indra yang mengenakan beskap berwarna off white duduk didampingi pamannya, Pontjo Sutowo, sebagai saksiBACA JUGA: Bolot Batal Maju Pilkada Tangsel
Mereka dinikahkan Sobari, penghulu dari Kantor Urusan Agama Jakarta Selatan.Dian tidak tampakBintang film yang namanya melesat lewat Ada Apa dengan Cinta? itu berada di ruang lainMenurut adat Jawa, sebelum akad selesai, pengantin laki-laki dan perempuan dilarang bertemuDi ruang tersebut, perempuan kelahiran Jakarta, 16 Maret 1982, tersebut membaca satu ayat suci Alquran, yaitu surat Ar Rum ayat 21Surat itu secara umum memiliki arti bahwa Dia menciptakan istri untuk membuat hidup menjadi tenteramSeluruh tamu yang hadir hikmat saat mendengar alunan ayat suci dari bibir Dian.
Setelah itu, barulah Indra mengucapkan ijab kabulDengan lancar, laki-kelahiran 4 Agustus 1982 tersebut merampungkan ijab kabulDian yang berada di ruang lain ditanyai walinya, apakah siap menjadi istri Indra"Saya hanya pasrah terhadap Tuhan Yang MahaesaSaya berketetapan hati untuk menikah dengan putra Adiguna Sutowo yang bernama Maulana Indraguna Sutowo," tutur bintang iklan sejumlah produk itu.
Setelah mengucapkan janji, tiba saatnya putra kedua di antara tiga bersaudara pasangan Adiguna Sutowo dan Indriani Adiguna tersebut bertemu dengan istrinyaDiiringi suara gamelan Jawa, upacara temu pengantin dilakukanDigandeng sang ibu, Dewi Parwati Setyorini, Dian munculSenyumnya mengembang
Wajahnya semakin cantik dengan riasan naturalDian memakai kebaya off white karya Edward HutabaratMata Dian dan Indra saling memandang, lalu mereka berdua tersenyumSetelah berada dalam jarak dekat, keduanya saling melemparkan daun sirihSenyum keduanya semakin mengembangIndra dan Dian saling membalas lemparan sirih.
Rentetan adat terus berlangsungSetelah bertemu, keduanya berjalan beriringan, saling mengaitkan jari kelingkingDian lalu membasuh kaki suaminya"Itu tanda bahwa istri selalu mendampingi dan melayani suami," tutur pranatacaraSelain itu, masih ada beberapa ritual, seperti upacara kacar kucur, dhahar walimah, tumplak punjen, hingga bubak kawah.
"Kami berdua mengucapkan alhamdulillah karena sudah berhasil melakukan akad nikah dan lancarSaya berharap seluruh tamu yang hadir di sini juga merasakan kebahagiaan kami berdua dan keluarga," ucap Dian sesudah acara
Ibu Dian, Dewi, juga berharap putri tercintanya selalu dilimpahi cinta dan kebahagiaan bersama sang suami"Melalui pernikahan itu, semoga keduanya dapat menjadi pribadi yang saling melengkapi serta menciptakan lebih banyak lagi kontribusi positif, baik sebagai personal maupun profesional," jelasnya.
Dian mengungkapkan, ada rasa haru yang menyelimutinya saat melangsungkan pernikahan tersebutAlumnus filsafat Universitas Indonesia itu teringat almarhum ayahnya, Ariawan RSastrowardoyoApalagi ketika dia sungkem kepada pamannya, Aswin.
"Bolak-balik saya teringat ituKalau ada bapak, pasti dia yang jadi wali sayaSekarang yang jadi wali adik bapakTapi, wajahnya mirip sekali dengan bapakTeringat itu bikin saya menangis," ucapnyaSebenarnya, dia ingin sekali mengenalkan bapaknya kepada Indra"Tapi, kan sudah nggak bisaJadi, saya kenalin dia lewat foto-foto bapak, terus cerita tentang bapak sewaktu masih ada," lanjut Dian(jan/c11/ayi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiwi Menabung untuk Menikah
Redaktur : Tim Redaksi