jpnn.com - Tim voli putri Bandung bjb Tandamata kembali harus mengubur mimpinya tampil di final four Proliga 2025.
Skuad asuhan Samsul Jais itu dipastikan tertahan langkahnya seusai takluk melawan Jakarta Electric PLN
BACA JUGA: Demi Tiket Final Four, Jakarta Livin Mandiri Enggan Anggap Remeh Bandung bjb Tandamata
Berlaga di GOR PSCC, Palembang, Jumat (21/2/2025), Khalisa Azilia Rahma dan kolega menyerah dengan skor 0-3 (21-25, 15-25, 23-25).
Pada laga ini, tim asal kota Kembang itu harus kehilangan Maradanti Namira Tegariana yang mengalami cedera.
BACA JUGA: Ganti Komposisi Pemain Asing, Bandung bjb Tandamata Percaya Diri Menatap Putaran Kedua Proliga
Sebelumnya, Bandung bjb Tandamata juga harus bermain tanpa Ratri Wulandari yang menepi akibat cedera tendon achilles.
Tidak hanya Rara -sapaan akrab Maradanti-, pemain lainnya yakni Khalisa juga tidak maksimal karena masih mengalami cedera lutut.
BACA JUGA: Electric PLN Susul Popsivo Polwan dan Pertamina Enduro ke Final Four Proliga 2025
Pelatih Bandung bjb Tandamata Samsul Jais mengungkapkan anak asuhnya sudah berupaya meraih kemenangan di laga ini.
Juru taktik Timnas voli putra di Asian Games 2018 itu menilai para pemainnya sempat kehilangan fokus sehingga sulit keluar dari tekanan.
Alhasil juara Proliga edisi 2022 dan 2023 itu harus puas kalah di laga ini dalam tempo 2 jam.
“Pada gim pertama dan kedua, kami kesulitan Masuk gim ketiga kami mencoba melawan bahkan seharusnya bisa meraih kemenangan, tetapi anak-anak kurang tenang,” ujar pelatih yang akrab disapa Jalu itu.
Bandung bjb Tandamata di laga ini masih mengandalkan Madeline Guillen (Republik Dominika) yang finis dengan 17 poin.
Namun, kegemilangan pevoli kelahiran 4 Juni 2001 itu diikuti pemain lainnya yang kurang begitu produktif.
Dengan hasil ini, Bandung bjb Tandamata harus mengubur impiannya melangkah ke final four.
Raihan ini sama seperti musim lalu saat BJB gagal bersaing dengan Popsivo Polwan, Jakarta BIN, Pertamina Enduro, serta Electric PLN ke babak top 4.
Performa skuad asuhan Alim Suseno musim lalu bahkan lebih menyakitkan karena harus mengakui keunggulan tim juru kunci, Jakarta Livin Mandiri dengan skor 0-3 (23-25, 23-25, 23-25).
Saat ini, pemilik empat gelar juara Proliga itu tertahan di peringkat keenam dengan raihan 13 poin, hasil dari empat kemenangan dalam 11 laga.
Myrasuci Indriani cum suis masih memiliki satu laga tersisi di babak reguler, yakni menghadapi Jakarta Livin Mandiri, Minggu (23/2/2025) mendatang.(pbvsi/mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal