jpnn.com, MEDAN - Duel PSMS Medan kontra Mitra Kukar di Stadion Teladan, Selasa (23/10/2018), menjadi mimpi buruk bagi Suhandi.
Selain Ayam Kinantan kalah 1-3, pemain Gelandang serang itu kembali mengalami cedera parah.
BACA JUGA: Kalah dari Mitra Kukar, Butler: Bukan Salah Saya dan Pemain
Ini setelah dia berbenturan dengan pemain Mitra Kukar, Bayu, pada menit 32.
Padahal dia baru saja dimasukkan pada menit 29 mengganti Antoni Putro Nugroho yang juga cedera.
BACA JUGA: Dramatis, Persela Bikin Barito Putera Menangis di Surajaya
Sebelumnya, sekian lama, Super Suha-julukan Suhandi absen lantaran cedera pada putaran I. Sayangnya begitu fit, Suhandi sulit masuk dalam formasi pemain pilihan Peter Butler.
Pada insiden Selasa sore tadi, usai benturan keras itu Suhandi langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
BACA JUGA: PSIS Kalahkan Sriwijaya FC, Debut Alfredo Vera Ternoda
Dan hasilnya, seperti sudah ditebak, bapak satu anak itu mengalami patah tulang. Mengingat, saat kejadian Suhandi mengangkat tangan dan jalan terpincang lalu tergeletak dan tak sanggup lagi bermain.
Tim Dokter PSMS, dr Indra Feriadi menjelaskan setelah rontgen, Suhandi mengalami cedera patah tulang yang mengakibatkan sang pemain bernomor punggung 29 ini harus menjalani proses operasi.
“Ya, setelah kita melihat hasil rotngennya, Suha mengalami cedera yang cukup serius dan akan menjalankan operasi tulang fibula yang patah. Operasinya malam ini dilakukan pukul 22.00 WIB,” ungkapnya.
Suha sendiri berusaha tenang, sama seperti dia mampu fit dari cedera sebelumnya.
“Saya ingin kembali secepatnya merumput. Semoga operasi ini berjalan lancar. Mohon doa dan dukungan parah suporter agar saya secepatnya pulih,” ujarnya sebelum operasi.
Sekadar memberitahu fibula dalah tulang lutut yang terletak di bagian lateral dari tibia dan tulang fibula terhubung dengan tibia di bagian atas dan bawah. Tulang fibula yang paling rampung dari semua tulang panjang. (*/nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... RD Ungkap Kunci Sukses Mitra Kukar Kalahkan PSMS
Redaktur & Reporter : Budi