Sudah Meluncur, Kation Technologies Inc Hadir untuk Mempermudah UMKM Mengolah Bisnis

Kamis, 25 Agustus 2022 – 09:31 WIB
Presiden Direktur Kation Technologies Indonesia Yusuf Khyber Hasnoputro (kanan) bersama Presiden dan CEO Kation Technologies Inc Andoni Albert. Foto: Mercurius Thomos Mone/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kation Technologies Inc memperluas operasinya di Indonesia melalui joint venture dengan Kation Technologies Indonesia yang dipimpin teknopreneur berpengalaman, Yusuf Khyber Hasnoputro.

Perusahaan solusi Teknologi Informasi (TI) yang berbasis di Filipina itu begerak di bidang pelayanan yang membantu perusahaan- perusahaan berkembang di Asia Pasifik dan berusaha mentransformasikan bisnis mereka secara digital.

BACA JUGA: Percepatan Transformasi Digital Perlu Kolaborasi Pemerintah dan Swasta

Presiden Direktur Kation Technologies Indonesia Yusuf Khyber Hasnoputro mengatakan perusahaan sering kali menganggap inisiatif transformasi digital mereka sebagai tujuan akhir dan sudah memutuskan penggunaan platform teknologi tertentu.

"Transformasi digital tidak hanya tentang mengadopsi teknologi paling mutakhir, tetapi juga memberdayakan tenaga kerja yang sudah ada untuk produktivitas yang lebih tinggi," ujar Yusuf dalam konferensi pers peluncuran resmi Kation Technologies Inc di Veranda Hotel, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/8).

BACA JUGA: Sinar Mas Gandeng WGSHub jadi Penyelenggara Digital Hub Next Action

Menurutnya, merancang inisiatif transformasi digital yang sukses membutuhkan keterlibatan karyawan yang memiliki pengetahuan mendalam tentang apa yang dilakukan dan apa yang tidak dalam operasi sehari-hari mereka.

“Pemerintah Indonesia berfokus pada digital onboarding lebih dari 64 juta UMKM (Usaha mikro kecil menengah, red) di seluruh negeri, mendorong mereka untuk ‘Go Digital dan Go Global’. Pemerintah juga menargetkan 30 juta UMKM go digital pada 2024," tutur Yusuf.

BACA JUGA: Pengalaman Bimbim dan Kaka Slank Bertransaksi Digital

Presiden dan CEO Kation Technologies Inc Andoni Albert mengatakan implementasi solusi yang fokus pada kebutuhan pegawai seperti itu akan mendorong perubahan terukur dalam operasi bisnis.

"Teknologi hanyalah alat, dan memilih teknologi mana yang tepat, efektif, dan efisien merupakan langkah terakhir dari proses transformasi digital,” jelasnya.

“Kami percaya teknologi dibuat oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Oleh karena itu, inisiatif transformasi digital perlu dipandu oleh strategi bisnis yang menjawab kebutuhan semua lapisan struktur organisasi secara inklusif dari atas sampai ke bawah," ungkap Andoni.

Perusahaan yang berdiri pada 2015 itu akan berkolaborasi dengan para pemimpin bisnis dan pemimpin TI di dalam organisasi untuk menciptakan inisiatif digital.

Kation Technologies Inc akan menciptakan berbagai program pelatihan yang akan meningkatkan produktivitas masyarakat Indonesia dan pendapatan per kapita negara.

Pada 2021, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggarisbawahi Roadmap Indonesia Digital Tahun 2021– 2024 sebagai pedoman strategis untuk memfasilitasi transformasi digital Indonesia di empat sektor yaitu infrastruktur digital, pemerintahan digital, ekonomi digital, dan warga digital.

Di Kation Technologies Indonesia, para ahli memberikan layanan konsultansi dan mengembangkan sistem dengan teknologi next wave dari solusi suite dan platform terbaik.

Hal itu termasuk aplikasi bisnis next-gen seperti Enterprise Resource Planning (ERP), sebuah sistem manajemen terintegrasi untuk operasi bisnis yang efektif dan efisien.

UMKM dapat menggunakan ERP untuk mengelola operasi bisnis sehari-hari mulai dari akuntansi, pengadaan, manajemen proyek, manajemen risiko dan kepatuhan, operasi rantai pasokan, Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM) untuk mengelola penjualan, layanan pelanggan, layanan yang diajukan, dan operasi proyek.

“Layanan dan produk yang kami berikan memungkinkan klien kami memecahkan tantangan bisnis mereka yang paling kompleks dengan menggabungkan hal terbaik dari dunia digital dengan realitas fisik dunia nyata," pungkas Andoni. (mcr18/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Mercurius Thomos Mone

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler