jpnn.com - JAKARTA - Pelatih Persija Paulo Camargo klaim bahwa skuatnya seratus persen siap menghadapi Pusamania Borneo FC (PBFC) dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, Minggu (3/7). Menurut dia, kericuhan suporter di SUGBK pekan lalu dan sanksi yang mengikutinya, tak lagi mempengaruhi mental pemain.
“Saya tegaskan mental pemain-pemain saya sudah kembali normal. Mereka semua siap untuk melakukan pertandingan-pertandingan selanjutnya,” ucap Camargo usai latihan di Lapangan Yon Zikon 14, Jakarta, Rabu (29/6).
BACA JUGA: Selamat Datang Kembali Bapak Persib
Pelatih asal Brasil itu yakin Macan Kemayoran bisa bermain baik menghadapi skuad berjuluk Pesut Etam. Kepercayaan diri pemain sudah terlihat sejak latihan-latihan yang dijalani sebelum laga tersebut. “Saya selalu bilang ke pemain setiap pertandingan tidak selalu mudah. Saya harap anak-anak bisa meningkatkan kepercayaan diri,” tukas dia.
Camargo juga menilai PBFC memiliki pemain-pemain yang dapat membahayakan lini belakang Persija. Meski begitu ia tetap yakin anak asuhnya mampu mengalahkan PBFC di hadapan pendukungnya sendiri.
BACA JUGA: Ssst...Djanur Bawa Jurus Baru dari Italia
“Saya pikir Pusamania merupakan tim yang sangat bagus. Mereka mempunyai pemain asing yang cukup baik. Tentu saja mereka tim besar tapi Persija ingin menang. Tapi, saya punya rasa respek kepada mereka. Saya tahu ada dua pemain dari Brasil, mereka pemain yang bagus,” papar Camargo.
Dia merasa optimis skuad asuhannya mampu mengalahkan PBFC jika bermain baik. Terlebih Ismed Sofyan membutuhkan hasil kemenangan setelah mengalami kekalahan saat berhadapan dengan Sriwijaya FC, Jumat (24/6). “Saya percaya dengan pemain saya jika bermain bagus mereka pasti mendapatkan hasil yang sangat baik,” ujarnya.
BACA JUGA: Sambut Era Kejayaan Bersama Suning, Ini Tiga Prinsip Inter
Selain itu, legiun asing Persija Jose Adolfo Guerra dipastikan kembali absen saat menghadapi PBFC. Sebelumnya kondisi Guerra diprediksi sudah membaik dan bisa bermain saat berhadapan dengan PBFC.
“Namun, sang pemain harus menepi lebih lama karena cedera yang dideritanya kembali kambuh. Ada satu gerakan Jose yang salah saat latihan setelah cedera. Maka dari itu, cedera lututnya kembali kambuh,” kata Dokter Persija Jakarta Nanang Tri Wahyudi.
Menepinya Jose harus membuat Persija lebih sabar menanti kesembuhannya. Pasalnya, Ismed Sofyan dkk. baru mencetak lima gol sepanjang gelaran ISC A dimulai. Lini depan Persija pun baru mencetak satu gol. (fdi/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oalah! Atlet Panahan Daerah Ini Batal Ujicoba dengan Malaysia
Redaktur : Tim Redaksi