Sudah Muncul Geliat di Kota Dosa Meski Masih Ada Corona

Rabu, 10 Juni 2020 – 13:57 WIB
Kehidupan malam di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat. Foto: Steve Marcus/REUTERS

jpnn.com, LAS VEGAS - Pandemi penyakit virus corona 2019 (COVID-19) belum berlalu. Namun, Las Vegas di Nevada, Amerika Serikat mulai menggeliat.

Sebelumnya seluruh hotel, kasino dan tempat hiburan di Kota Dosa -julukan Las Vegas- berhenti beroperasi selama dua bulan gara-gara pandemi virus corona. Walakin, pekan lalu kota di atas gurun tandus yang dipenuhi kasino dan berbagai hiburan bagi hedonis itu sudah semarak.

BACA JUGA: Pestanya Bubar, Kasino-Kasino Mewah Las Vegas Tutup Gegara Corona

Gubernur Nevada Steve Sisolak telah mengizinkan hotel dan kasino di Las Vegas kembali beroperasi pada 4 Juni lalu. MGM Resorts International kembali membuka Bellagio yang ikonis, serta dua menara kasinonya.

Penjabat CEO MGM Resorts International William Hornbuckle menyatakan, perusahaan raksasa perjudian itu akan membuka kembali seluruh usahanya di Las Vegas secara bertahap dengan mempertimbangkan tingkat permintaan pada musim panas. MGM berencana kembai mengoperasikan empat hotel lagi pada pekan depan.

BACA JUGA: Mantan Menlu AS Sebut Donald Trump Pembohong dan Berbahaya bagi Demokrasi

Besok (11/6), MGM akan kembali mengoperasikan The Excalibur Hotel & Casino. Adapun empat hotel dan kasino lainnya akan menyusul, yakni Luxor pada 25 Juni, kemudian Aria, Mandalay Bay dan Four Seasons Las Vegas pada 1 Juli mendatang.

Luxor merupakan hotel bertarif moderat, sedangkan Aria dan Mandalay Bay lebih mahal. Adapun Four Seasons Las Vegas merupakan hotel mewah tanpa kasino di dalam Mandalay Bay.

BACA JUGA: Tantangan Uji Nyali Pemompa Adrenalin di Kota Judi

Toko-toko serta mal antara Mandalay Bay dan Luxor akan kembali buka pada 25 Juni mendatang. “Para tamu kami bersukaria dan senang bisa kembali ke kota yang mereka cintai,” ujar Hornbuckle.

Dia juga mengharapkan seluruh karyawannya bisa kembali bekerja. “Seiring permintaan bisnis yang meningkat, kami dapat membuka kembali properti tambahan dan membawa lebih banyak pegawai kembali bekerja,” ucapnya.

Hingga saat ini laman worldometers.info mencatat ada 10.080  kasus COVID-19 di Nevada. Adapun jumlah kematiannya mencapai 161 jiwa.(usatoday/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler