PASANGAN selebriti Astrid dan Arlan memang klop. Mereka saling mendukung sebagai suami istri. Mereka mau menerima masa lalu pasangan. Kini keduanya menjalani hidup untuk masa depan. Masa lalu seseorang tentu tidak selalu terang. Kadang, ada masa lalu yang gelap, seperti yang pernah dialami Arlan.
Waktu SMA, Arlan berurusan dengan obat-obatan terlarang. "Saya pernah kena putau, sabu-sabu, ganja waktu SMA dulu," katanya. Dia mencoba barang haram tersebut karena merasa minder. Bagi dia, kehidupan SMA adalah kehidupan yang sulit. Dia tidak punya komunitas yang menerima dirinya. "Minder lah tepatnya. Saya nggak punya teman. Lalu, ada yang ngajakin pakai. Jadi, saya ikut," imbuhnya.
Untung, Arlan tidak sampai terjerat narkoba bertahun-tahun. Dia hanya "kena" sekitar 1,5 bulan. Sebab, keluarganya mengetahui hal tersebut dan menyelamatkan Arlan. Sebelum keluarganya mengetahui, sebenarnya, dia ingin berhenti.
"Tapi, saya nggak bisa berhenti sendiri. Harus ada bantuan keluarga karena susah. Sugestinya kuat banget. Harus pakai, harus pakai. Padahal itu aku baru kena sebentar. Gimana yang lama coba," katanya balik bertanya.
Arlan lantas dibawa ke rumah sakit. Dia mondok di rumah sakit sekitar seminggu. "Bukan rehab sih, tapi lebih ke detoksifikasi. Racun-racunnya dikeluarkan," ungkapnya.
Setelah berhasil, dia menjauhi teman-temannya dulu. Dia diberi wadah yang lebih positif, musik, oleh keluarganya. "Tahu tidak, setelah itu, saya dapat kabar tentang teman-teman saya dulu. Ternyata, ada yang meninggal karena OD," imbuhnya.
Arlan memberitahukan masalah tersebut kepada Astrid sejak mereka belum menikah. "Saya sembuh karena dibantu dia juga. Setelah itu, saya mulai bisa bersosialisasi dengan sekitar. Nggak ada lagi narkoba buat jadi keren. Sudah nggak zaman," tegasnya. (jan/c12/any)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pensiun Nyanyi demi Pacar
Redaktur : Tim Redaksi