jpnn.com, JAKARTA - Duel PSIS Semarang vs Dewa United di Piala Presiden 2022 membuat banyak pencinta sepak bola mempertanyakan kualitas pengadil lapangan. Sudah seharusnya Video Assistant Referee (VAR) diterapkan di Indonesia?
Sudah banyak pengamat yang mengkritik fungsi wasit tambahan karena efeknya minim.
BACA JUGA: Dicari! Pemain yang Bisa Kalahkan Viktor Axelsen di Istora Senayan
Karena itu, penonton yang datang langsung ke stadion sampai ada yang kesal. Mereka bukan hanya menampilkan spanduk dukungan kepada klub kesayangannya, tetapi juga meminta agar sepak bola di Indonesia segera menggunakan VAR.
Tentu saja, harapan penggunaan VAR ini nantinya bisa mengurangi kontroversi dan menghentikan anggapan bahwa praktek atur-mengatur laga masih terjadi di Indonesia.
BACA JUGA: Lee Zii Jia Ungkap Biang Kerok Kekalahan dari Viktor Axelsen, Ternyata
Dengan VAR maka kontroversi bisa dikurangi dan wasit bisa lebih jeli lagi memimpin pertandingan.
"Memang VAR itu perlu. Kalau tidak ada VAR, seperti ini terus sepak bola Indonesia. Kami harapkan, PSSI segera berbenah, siapkan infrastruktur dan SDM-nya," ujar pelaku sepak bola di Indonesia yang meminta namanya tak disebut.
Dia menambahkan, tuntutan adanya VAR ini sduah kencang. Banyak liga di dunia, lanjutnya, mengadopsi aturan baru FIFA yang diterapkan di Piala Dunia 2018 lalu.
Karena itu, jika ingin membawa sepak bola Indonesia ke arah insdustri, sudah waktunya VAR digunakan.
"Jangan sampai kerja keras, kualitas tim dan pelatih, dikalahkan oleh kualitas pengadil lapangan yang tak kunjung meningkat kemampuannya," tegas salah satu pemain senior di sepak bola Indonesia. (dkk/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad