Sudah Setor Rp47 Juta, tak Lulus Tes CPNS

Kamis, 23 Januari 2014 – 17:11 WIB

jpnn.com - WATAMPONE--Kandas sudah harapan Nurbaya, warga Gattungeng Desa Liliriawang, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, Sulsel, untuk menempelkan status CPNS pada anaknya.

Kekecewaannya makin menumpuk, lantaran uang Rp47 juta miliknya juga amblas. Nurbaya yang juga seorang PNS ini menjadi korban penipuan orang yang mengaku bisa meluluskan anaknya dalam tes CPNS 2013.

BACA JUGA: Profesi Guru Mendominasi Angka Perceraian

Diberitakan Fajar Online (Grup JPNN) hari ini, Nurbayamelaporkan kasus penipuan ini ke Polres Bone, pada Senin (20/1) lalu.

Nurbaya cerita, kejadian ini bermula saat dirinya didatangi Andi Rs, warga Desa Ulaweng Cinnong, Kecamatan Ulaweng.

BACA JUGA: Cari Persembunyian Teroris, Razia Rumah Kos

Andi, si pelaku itu, mengaku bisa mengurus kelulusan anak korban untuk lulus tes CPNS. Syaratnya, Nurbaya harus menyetorkan uang Rp47 juta.

Nurbaya pun nurut-nurut saja. Uang itu secara bertahap disetor kepada Andi Rs. Korban baru sadar telah menjadi korban penipuan oleh pelaku, setelah melihat hasil pengumuman seleksi CPNS.

BACA JUGA: Dua Mahasiswa Hilang di Gunung Arjuno

"Ternyata anak saya  tidak lolos," kata Nurbaya di hadapan petugas Polres Bone.

Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Ali Tahir, saat dikonfrimasi membenarkan adanya laporan salah seorang warga yang merasa menjadi korban penipuan.

"Laporannya sudah kami terima, dan akan menindaklanjutinya dengan melakukan penyelidikan. Identitas yang diduga pelaku itu sudah diketahui," jelasnya. (eds/bas/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dokter Sering Kabur, Sekda Jengkel


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler