jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengeklaim hubungan Sandiaga Uno dan Prabowo Subianto dalam keadaan baik menyusul ramai isu Menparekraf RI itu masuk PPP.
"Insyaallah, semuanya baik-baik saja," kata Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (11/1).
BACA JUGA: Sandiaga Uno Sudah Memenuhi Syarat Jadi Ketum PPP?
Wakil Ketua MPR RI itu mengatakan Prabowo sudah bertemu dengan Sandiaga seusai ramai isu Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra merapat ke PPP.
Menurut dia, pertemuan menjadi sarana tabayun antara kedua tokoh menyikapi isu Sandiaga bakal bergabung ke parpol berlambang Kabah itu.
BACA JUGA: Lewat Pelatihan Budi daya Ikan, Sahabat SandiUno Ciptakan Lapangan Kerja Baru
"Ya, pokoknya keduanya saling bertabayun dan berkonfirmasi. Intinya, menjelaskan," kata Muzani.
Sebelumnya, Ketua Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ade Irfan Pulungan menyebut Sandiaga Uno agresif mendekati Partai berkelir hijau.
BACA JUGA: Sahabat Sandi di Malang Bagikan Voucer BBM Murah untuk Para Ojol
Menurutnya, Sandiaga Uno ingin memperoleh tiket sebagai capres atau cawapres, sehingga Menparekraf itu terus bermanuver mendekati PPP.
"Sandiagalah yang kebelet dan bernafsu mendekati PPP," kata Irfan melalui layanan pesan, Minggu (8/1).
Namun, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) itu mengatakan PPP belum menentukan sikap untuk mengusung capres atau cawapres.
Irfan mengatakan PPP masih menimbang semua figur yang berpotensi menjadi kandidat pada Pilpres 2024.
"Saat ini, PPP memberi kesempatan dan perlakuan yang sama kepada semua bakal capres dan cawapres seperti kepada Ganjar Pranowo, Erick Tohir, Prabowo Subianto, dan lainnya," ungkapnya. (ast/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Singgung Restu Kiai soal Pilpres 2024, Sandiaga Segera Sowan Prabowo
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan