Sudah Tahu Belum? Kompetisi Ini Bakal Menggantikan Liga Champions

Rabu, 28 Oktober 2020 – 20:59 WIB
Josep Maria Bartomeu. REUTERS/Albert Gea.

jpnn.com, SPANYOL - Josep Maria Bartomeu menginformasikan bahwa dirinya telah menyetujui undangan agar Barcelona bergabung dalam sebuah kompetisi baru.

Disebut-sebut kompetisi baru itu akan sangat luar biasa dan bakal menggantikan Liga Champions.

BACA JUGA: Hajar Marseille, Guardiola Yakin City Telah Bangkit

Uniknya, Bartomeu mendaftarkan Barcelona ke Liga Super Eropa, sebelum mengumumkan dirinya mengundurkan diri sebagai presiden Barcelona pada Rabu (28/10).

Bartomeu membuat pengumuman tersebut dalam pidatonya yang mengonfirmasi bahwa dirinya dan dewan direksi Barca telah mundur dari jabatannya.

BACA JUGA: Juara Champions Itu Susah Payah Bawa Kemenangan Dari Lokomotiv Moscow

"Saya bisa mengumumkan beberapa berita luar biasa," ujar pria berusia 57 tahun tersebut yang dikutip Sky Sports pada Rabu (28/10).

"Kami menerima undangan Liga Super Eropa. Penerimaan ini harus diratifikasi oleh dewan berikutnya. Kami juga telah menyetujui format Piala Dunia Antarklub yang baru."

BACA JUGA: Terobosan Besar, Liga Sepak Bola Uni Emirat Arab dan Israel Kerja sama

Namun, keputusan Bartomeu agar Barcelona berpartisipasi dalam kompetisi Eropa tersebut, masih belum dijamin terjadi.

Persetujuan dari para anggota klub masih harus dibutuhkan sebelum entri mereka dikonfirmasi.

Kompetisi tersebut direncanakan akan menggantikan Liga Champions dan kemungkinan akan dimulai pada 2022.

Liga Super Eropa akan diikuti 16 atau 18 tim, dengan klub partisipan dapat memainkan minimal 30 pertandingan selama satu musim.

Di sisi lain, pengumuman itu ditentang oleh Presiden La Liga Javier Tebas , yang menganggap keterlibatan Barca dalam kompetisi tersebut malah akan menghancurkan klub.

"Sayangnya Bartomeu mengumumkan pada hari terakhirnya partisipasi dalam kompetisi hantu, yang akan menghancurkan Barcelona dan menegaskan ketidaktahuan mereka di industri sepak bola," kata Tebas.

"Akhir yang menyedihkan dari seorang presiden yang sukses tetapi belakangan ini melakukan kesalahan." (Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler